URstyle

Penting! Ini Gejala Gangguan Ginjal 'Misterius' pada Anak

Griska Laras, Jumat, 14 Oktober 2022 12.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Penting! Ini Gejala Gangguan Ginjal 'Misterius' pada Anak
Image: Ilustrasi - Flu menyerang anak kecil. (Pixabay)

Jakarta –  Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru-baru ini melaporkan adanya ratusan kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak - anak. Penyakit tersebut disebut misterius karena masih belum diketahui pasti apa penyebabnya. 

Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan gangguan ginjal akut biasanya dialami anak - anak yang memiliki kelainan ginjal bawaan, tapi pada pasien-pasien ini ginjal mereka awalnya normal. 

“Ini membuat kami heran. Karena itu, sampai saat ini kami masih terus mendalami penyebabnya. Namun yang pasti angka kematiannya cukup tinggi,” kata dr Pripim dalam diskusi online IDAI Mengenal Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak. 

Pripim pun mengimbau agar orang tua waspada dengan mengenali gejala gangguan ginjal akut pada anak. 

“Tidak perlu panik, tapi tetap harus waspada dan kenali gejalanya. Semakin cepat terdeteksi, semakin baik karena bisa ditangani secara khusus,” lanjut Pripim. 

Apa saja Gejalanya? 

Dokter Spesialis Anak Eka Laksmi Hidayati menjelaskan gejala gangguan ginjal akut pada anak diawali dengan infeksi ringan seperti batuk, pilek, diare atau muntah. 

“Gejalanya seragam, diawali infeksi ringan seperti batuk, pilek, atau diare disertai muntah," kata Dokter Eka.  

"Infeksi tersebut tidak berat, maksudnya bukan tipikal infeksi yang dapat menyebabkan AKI, ini berdasarkan teori yang kami pelajari di bidang kedokteran ya. Jadi itulah yang membuat kami heran,” imbuhnya. 

Sekitar tiga sampai lima hari setelah infeksi ringan, volume urin pada anak mendadak berkurang atau tidak ada sama sekali. 

“Gejala yang spesifik hanya penurunan volume urin atau intensitas buang air kecil. Anak-anak ini hampir semuanya punya keluhan tidak bisa buang air kecil,” jelas dr Eka. 

Dia juga mengimbau agar para orang tua memonitor volume urin atau intensitas buang air kecil anak-anaknya setiap hari. 

Lalu berapa normalnya volume urin anak - anak per harinya? 

Volume urin anak - anak per hari adalah 10 CC per kilogram tiap jamnya. Jadi jika berat anak 10 kg, volume urinnya 240 cc atau sekitar satu gelas mineral dalam waktu sehari semalam.  

“Normalnya anak dengan berat 10 kg volume urinnya 240 cc atau sekitar satu gelas aqua dalam waktu sehari semalam. Atau tidak perlu dihitung dengan cc, orang tua bisa lihat dari seberapa sering anak mereka buang air kecil,”  paparnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait