URnews

Polda Metro Usul Citayam Fashion Week Digelar saat Car Free Day

Ahmad Sidik, Senin, 25 Juli 2022 15.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polda Metro Usul Citayam Fashion Week Digelar saat Car Free Day
Image: Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. (ANTARA)

Jakarta - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengusulkan kegiatan peragaan busana Citayam Fashion Week (CFW) digelar saat car free day (CFD) alias hari bebas kendaraan bermotor (HBKB).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan hal itu untuk mencegah terjadinya kemacetan di sekitar lokasi akibat kegiatan itu.

"Misalnya itu dilakukan pada hari 'car free day'. Kan tidak ada kendaraan yang melintas. Apalagi di Jakarta, aktivitas masyarakat cukup tinggi. Karenanya, kegiatan itu akan dihentikan demi ketertiban umum," kata Latif, mengutip ANTARA, Senin (25/7/2022).

Terlebih lagi, menurut Latif, ada aturan terkait pengguna jalan umum yang tidak boleh mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya.

Lebih lanjut, Latif menyebut pihaknya akan melakukan penjagaan selama kegiatan tersebut bertujuan positif dan tidak mengganggu kepentingan umum.

"Kita tidak akan mematikan kreativitas dari masyarakat, selama tidak ganggu. Kami akan lakukan penjagaan," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan tujuh opsi lokasi alternatif untuk pelaksanaan Citayam Fashion Week (CFW) sebagai pengganti lokasi di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, agar tidak mengganggu lalu lintas dan fasilitas publik.

"'Fashion show' bukan tidak boleh, tapi cari waktu yang tidak mengganggu belajar mengajar, kemudian masalah tempatnya, kami juga sama-sama berunding," kata Riza.

Adapun enam lokasi itu di antaranya, pertama Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) yang cukup luas dan ada tribun untuk penonton duduk.

Berikutnya, opsi kedua di Taman Lapangan Banteng, selanjutnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan Sarinah dan Kota Tua.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait