Profil Bambang Pamungkas, Pesepakbola yang Digugat Mantan Istri Siri

Jakarta - Bambang Pamungkas menjadi sorotan publik setelah digugat soal asal-usul dan nafkah anak oleh seorang wanita bernama Amalia Fujiawati.
 
Belakangan diketahui, Amalia Fujiawati pernah menikah siri dengan mantan pemain Timnas Indonesia ini. Mereka menikah pada Mei 2018 dan bercerai pada Desember 2020.

Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang putri yang lahir pada 2019. Saat ini, Amalia ternyata sedang mengandung anak kedua Bambang Pamungkas. Dari keterangan kuasa hukum Amalia, Ali Nurdin, usia janin dalam kandungan kliennya sudah menginjak lima bulan. 

Meski telah berpisah, menurut Nurdin, pesepak bola yang akrab disapa Bepe ini masih tetap menafkahi anaknya. Namun Amalia khawatir pemberian nafkah itu tidak berjalan lancar ke depannya.

Atas alasan itulah, Amalia mengajukan gugatan nafkah sekaligus meminta kedua anaknya diakui secara hukum oleh Bambang Pamungkas.

Sidang perdana kasus tersebut semula dijadwalkan digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021), namun ditunda karena hakim ketua positif COVID-19. Selain itu, Bepe  selaku pihak tergugat juga tidak hadir dalam sidang tersebut. Alhasil sidang pun ditunda hingga 14 April 2021 di lokasi yang sama.

Profil Bambang Pamungkas

Sumber: Bambang Pamungkas (@bepe20/Instagram)

Bambang Pamungkas merupakan salah satu legenda sepakbola Indonesia. Pria kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 ini sudah bergabung dengan beberapa klub lokal sejak berusia 8 tahun, seperti SSB Getas (1988-1989), SSB Ungaran Serasi (1989-1993), dan Klub Diklat Salatiga (1996-1999).

Bepe mulai beraksi di tingkat internasional pertama kali sebagai pemain timnas U-19 di turnamen Piala Asia. Saat itu, dia berhasil mengantongi gelar Top Scorer dengan mencetak 7 gol selama turnamen berlangsung. Prestasi tersebut kemudian membawanya lolos dalam seleksi pemain Persija Jakarta pada 1999.  

Di tahun yang sama, Bepe kembali membela timnas di pertandingan persahabatan melawan Lituania dan menyumbang satu gol di pertandingan tersebut.

Kemampuan Bepe sempat dilirik klub-klub Eropa, seperti Roda JC Kerkrade Belanda, FC Koeln Jerman dan Borussia Moncengladbach Jerman. Namun pilihannya jatuh pada klub EHC Norad Belanda.  

Selama 4 bulan menjalani masa percobaan di EHC Norad, Bambang Pamungkas membawa Persija Jakarta kampiun Liga Indonesia 2001. Suami Tribuana Tungga Dewi ini mencetak 2 dari 3 gol dalam pertandingan melawan PSM Makassar.

Setelah berjaya di Liga Indonesia, Bambang Pamungkas menjajal peruntungan dengan berkarier di Malaysia di bawah klub Selangor FA pada 2005-2007.

Bersama Selangor FA, Bambang Pamungkas meraih banyak gelar. Dia membawa klub tersebut menjuarai Liga Primer Malaysia, Liala Malaysia, Piala Sultan Selangor dan Piala FA Malaysia. Alhasil Bepe diganjar penghargaan Pemain Asing Terbaik Piala Malaysia dan Pencetak Gol Terbanyak Piala FA di tahun yang sama.  

Pada tahun 2007, Bepe kembali memperkuat tim Persija Jakarta dan bertandem dengan Aliyudin di lini depan tim. Setelah enam musim, dia mengambil langkah mengejutkan dengan bergabung dengan klub Pelita Bandung Raya pada 2014. Namun, ayah 3 anak ini hanya bertahan selama satu musim di sana.

Setelah itu, Bambang Pamungkas akhirnya kembali memperkuat Persija Jakarta pada 2015 hingga memutuskan gantung sepatu pada akhir 2019.

Sumber: Bambang Pamungkas/Instagram@bepe20

  

Prestasi

-Juara Quadrangular Turnament Malaysia (1999)

-Medali Perunggu Sea Games Brunei Darussalam (1999)

-Runner up Tiger Cup Jakarta (2002)

-Top Scorer Tiger cup Jakarta (2002)

-Runner Up Merdeka Games 2006 Malaysia

-Runner Up Merdeka Games 2009 Myanmar

-Juara Piala Kemerdekaan 2009 Jakarta

-Runner Up Piala AFF 2010 Jakarta

 

Karier setelah pensiun

Sumber: Bambang Pamungkas/Instagram@bepe20

Setelah memutuskan pensiun pada akhir 2019, Bambang Pamungkas ditunjuk sebagai manajer Persija Jakarta pada 2020. Bepe menggantikan posisi Ardhi Tjahjoko yang telah mengisi jabatan manajer klub selama dua musim.

Namun baru setahun, posisi Bambang Pamungkas telah digeser oleh orang lain. Nama Bepe tak tercatat di Piala Menpora 2021 sebagai manajer dan digantikan oleh Muhammad Araaf Sidik.  

Kabarnya pergantian ini disebabkan lantaran rumor gugatan mantan istri siri Bepe yang menuntut status dan nafkah kedua anaknya