5 Tempat Bersejarah di Kota Mekah: Masjidil Haram hingga Jabal Nur

Jakarta – Menginjakkan kaki ke tanah suci Mekah adalah dambaan dari seluruh umat Islam yang ada di dunia. Sebab bukan sekadar menunaikan rukun Islam yang kelima, yaitu menunaikan ibadah haji, banyak tempat-tempat bersejarah yang bisa dikunjungi di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW itu.
Banyak peristiwa-peristiwa dalam sejarah Islam yang tercatat di kota ini. Salah satunya, selain menjadi tempat tinggal Nabi Muhammad SAW sebelum hijrah ke Madinah, Mekah juga tempat diturunkannya ayat pertama al Quran. Banyak juga jejak-jejak Rasulullah SAW di kota ini.
Berikut Urbanasia rangkum lima tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi saat menginjakkan kaki ke Mekah:
Baca Juga: Yuk! Mengenal 8 Masjid Bersejarah di Jakarta
Masjidil Haram
Kabah di Masjidil Haram. (Dok. Kemenag RI)
Belum ke Mekah kalau tak berkunjung ke Masjidil Haram. Masjid tertua di dunia ini pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS bersama anaknya, Ismail AS. Sejak dibangun hingga saat ini, masjid tersebut terus mengalami penyempurnaan.
Dilansir dari laman Kemenag, di dalam Masjidil Haram terdapat kabah yang menjadi kiblat bagi umat Islam. Selain itu kamu juga bisa menemukan sumur zamzam dan juga makam Ibrahim. Keistimewaannya itu membuat masjid satu ini tak pernah sepi pengunjung. Selain untuk salat, Masjidil Haram juga merupakan salah satu destinasi jamaah yang menunaikan ibadah haji dan umrah.
Maktabah Makkah Mukarramah
Maktabah Makkah Mukarramah (YouTube Mas Awiee)
Tempat bersejarah lainnya yang tak jauh dari Masjidil Haram adalah Maktabah Makkah Mukarramah, bangunan yang dipercaya sebagai tempat lahir dan tinggalnya Rasulullah SAW. Kini bangunan itu telah digunakan sebagai perpustakaan umum. Sayangnya tak sembarang orang bisa masuk.
Selain itu selama musim haji biasanya tempat ini terkunci alias ditutup. Sebab dikhawatirkan akan ada banyak jamaah dari berbagai penjuru dunia yang menjadikannya tempat syirik. Untuk itu biasanya pengunjung hanya bisa melihat sekeliling bangunan dari luar.
Muzdalifah
Jemaah haji melaksanakan mabit di Muzdalifah. (Dok. Kemenag Sultra)
Lokasi lain yang tak kalah menarik adalah lapangan terbuka yang dikenal dengan nama Muzdalifah. Pada lokasi tersebut biasanya jamaah haji melakukan mabit atau menginap. Mereka akan bermalam di sana sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina. Mabit di Muzdalifah ini wajib dilakukan saat melaksanakan ibadah haji. Di sana pula jamaah disunnahkan mencari batu kerikil untuk lempar jumrah pada tanggal 10 Dzulhijjah di Mina.