URtrending

Reaksi Netizen Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara Putri Candrawathi

Nivita Saldyni, Rabu, 28 September 2022 17.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Reaksi Netizen Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara Putri Candrawathi
Image: Febri Diansyah. (Instagram @febridiansyah.id)

Jakarta - Nama eks juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mendadak ramai jadi sorotan usai terungkap dirinya jadi kuasa hukum baru Putri Candrawathi. Nama Febri bahkan jadi trending topik di Twitter pada Rabu (28/9/2022).

"Ya, saya memang diminta bergabung di tim Kuasa Hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu," ujar Febri dikutip dari akun Twitternya, Rabu (28/9/2022).

Febri tahu keputusannya ini akan menimbulkan beragam respons di masyarakat. Ia mengaku sadar akan ada pihak yang marah, kecewa atau bahkan mendukung. Namun ia berjanji bakal bersikap objektif selama menjadi kuasa hukum Putri.

"Jadi sebagai Advokat saya akan dampingi perkara Bu Putri secara objektif dan faktual," tegasnya.

Masuknya Febri ke dalam tim kuasa hukum Putri Candrawathi ini banyak mendapat beragam respons dari netizen. Banyak yang menyayangkan keputusan Febri, namun ada juga yang berharap Febri menepati janjinya.

"Bang febri, saya menghargai keputusannya. Sebagai orang yg sekarang punya jalur ke bu PC. Tolong ungkapkan kebenaran. Dorong bu PC berkata jujur..semoga hasil akhirnya tidak mengecewakan kami," komentar salah seorang netizen.

"Hancur sudah reputasinya. Dia melawan kehendak dan rasa keadilan masyarakat. PC ga di tahan aja masyarakat udah sakit hati. Ini ditambah lg Febri Diansyah jd pengacaranya. Sial banget kita jadi masyarakat Indonesia sih," cuit netizen lain di Twitter.

"Tig ya bg. Ada keluarga alm brigadir J yg butuh keadilan. Jgn gadaikan hati nurani dg uang.. Tks bg febri," pesan netizen lainnya.

Sebagai informasi, selain Febri, ada satu lagi eks pegawai KPK yang ikut masuk dalam tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan istrinya. Ia adalah Rasamala Aritonang adalah salah satu dari 57 mantan pegawai KPK yang dinonaktifkan karena tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait