URtainment

Rehabilitasi Berakhir, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Bebas

Nivita Saldyni, Kamis, 21 April 2022 19.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rehabilitasi Berakhir, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Bebas
Image: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa).

Jakarta - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie telah menyelesaikan masa rehabilitasinya di FAN Campus, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kini, pasangan selebriti itu sudah bebas.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh kuasa hukum keduanya, Wa Ode Nur Zainab.

Wa Ode mengatakan, Nia dan suaminya telah menyelesaikan delapan bulan masa rehabilitasi. Begitu juga dengan Zen Vivanto, sopir Nia dan Ardi.

"Jadi di website Mahkamah Agung sebenarnya sudah muncul bahwa perkara Bu Nia, Pak Ardi, Pak Zen Vivanto ditingkat banding sudah putus di 29 Maret 2022,” kata Wa Ode kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022).

“Dan sesungguhnya pemberitahuan keputusan yang diberitahu ke kami, putusannya adalah bahwa beliau-beliau ini diputus untuk menjalani rehabilitasi selama delapan bulan di FAN Campus,” sambungnya.

Wa Ode menjelaskan, sebenarnya kliennya menjalani rehabilitasi lebih lama dibandingkan keputusan tersebut. Dari yang seharusnya selesai menjalani rehabilitasi pada 10 Maret 2022, namun putusan baru dijatuhkan pada 29 Maret 2022.

“Artinya mereka sudah lewat dong dari delapan bulan menjalani rehab. Jadi udah selesai. Kan putusannya delapan bulan dan itu mestinya sampai 10 Maret. Tapi ternyata putusannya tanggal 29 Maret. Jadi udah lewat,” jelas Wa Ode.

Saat ini, imbuh Wa Ode, Nia dan suaminya sudah pulang. Keduanya pun dipastikan dalam kondisi baik dan tengah menjalani ibadah puasa Ramadan.

“Saya sih belum pernah berjumpa semenjak bulan Ramadan, tapi alhamdulillah saya dapat informasi bahwa kondisi baik. Sedang menjalani puasa bersama keluarga," pungkas Wa Ode.

Sebelumnya diketahui pasangan selebriti Nia Ramadhani beserta suami dan sopirnya terjerat kasus narkoba pada pertengahan 2021.

Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka dan telah melanggar Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait