Roundup 3 Februari: Ceramah Oki Setiana Dewi hingga Penghentian PTM 100 Persen
Jakarta - Sejumlah informasi terangkum pada Kamis (3/2/2022) nih, Urbanreaders! Kabar di antaranya, Siwi Widi kembalikan Rp 647 juta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pencucian uang.
Lalu, ada juga mengenai, ceramah Oki Setiana Dewi tentang KDRT tuai kritik, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usulkan PTM 100 Persen dihentikan selama 1 bulan.
Nah, biar nggak penasaran, langsung saja berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini!
Baca Juga: Roundup 2 Februari: Vaksin untuk Balita hingga Seragam Baru Satpam
1. Siwi Widi Kembalikan Rp 647 Juta ke KPK Terkait Kasus Pencucian Uang
Siwi Widi Purwanti. (Instagram @w_hadinata)
KPK telah menerima pengembalian uang senilai Rp 647.850.000 dari mantan pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan uang tersebut berkaitan dengan perkara pencucian uang mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Wawan Ridwan.
"Dari informasi yang kami terima, saksi Siwi Widi saat ini telah mengembalikan seluruh uang yang diduga dinikmatinya sebagaimana uraian surat dakwaan JPU (Jaksa Penuntut Umum) terkait dengan perkara yang sedang tahap pemeriksaan di persidangan ini," kata Ali dalam.keterangannya, Rabu (2/2/2022).
Ali mengatakan, KPK mengapresiasi sikap kooperatif tersebut. Namun pihaknya berharap Siwi Widi dapat hadir di persidangan untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
Baca Selengkapnya: Siwi Widi Kembalikan Rp 647 Juta ke KPK Terkait Kasus Pencucian Uang
2. Ceramah Oki Setiana Dewi Tentang KDRT Viral, Tokoh NU Beri Kritik
Oki Setiana Dewi. (Instagram @okisetianadewi)
Video ceramah Oki Setiana Dewi viral di media sosial dan menuai berbagai kritikan tajam dari netizen.
Video tersebut semula diunggah di akun TikTok Oki Setiana Dewi pada Rabu (2/2/2022). Kemudian diunggah ulang oleh sejumlah akun di Twitter, salah satunya @NUgarislucu.
Video ceramah kakak dari YouTuber Ria Ricis itu dilontarkan dalam sebuah acara, ketika ia diundang sebagai penceramah. Dalam ceramahnya, Oki mengisahkan seorang perempuan yang diklaim olehnya 'kisah nyata di Jeddah'.
Baca Selengkapnya: Ceramah Oki Setiana Dewi Tentang KDRT Viral, Tokoh NU Beri Kritik
3. Langgar PPKM, Tiga Bar di Jakarta Disegel Polisi
Ilustrasi garis polisi. (Istimewa)
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menyegel tiga bar karena melanggar jam operasional sesuai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Kamis (3/2) dini hari.
"Tiga kafe yakni ODIN di Jalan Senopati, W Home Senopati dan DRONK di Jalan Kemang Raya. Kami segel dan pasang garis polisi," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa di Jakarta, mengutip ANTARA, Kamis (3/2),
Mukti menjelaskan petugas mendatangi bar ODIN - Bendecido por Dioses pada pukul 00.20 WIB, W Home Senopati pukul 01.05 WIB dan DRONK restaurant & bar pukul 01.50 WIB. Saat dilakukan pengecekan ditemukan banyak pengunjung dan pelanggaran jam operasional.
Baca Selengkapnya: Langgar PPKM, Tiga Bar di Jakarta Disegel Polisi
4. Wanita Inggris Ini Mengaku Diperkosa Virtual di Metaverse Facebook
Metaverse (ilustrasi: Verizon)
Seorang perempuan di Inggris, Nina Jane Patel menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya. Ia mengaku diperkosa secara virtual saat sedang bermain di Metaverse Facebook.
Melalui unggahan di blog Mediumnya, Patel menceritakan bahwa avatarnya di metaverse diraba-raba dan diperkosa beramai-ramai oleh tiga sampai empat avatar laki-laki.
Patel mengalami pelecehan seksual secara verbal ketika dirinya baru saja bergabung sekitar 60 detik di Metaverse tersebut.
Baca Selengkapnya: Wanita Inggris Ini Mengaku Diperkosa Virtual di Metaverse Facebook
5. Anies Minta Luhut Hentikan PTM 100 Persen di Jakarta Selama 1 Bulan
Anies Baswedan. (Instagram @AniesBaswedan)
Anies Baswedan mengusulkan penghentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di DKI Jakarta selama 1 bulan kepada Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Jawa-bali, Luhut Binsar Pandjaitan.
Anies mengaku pemerintah pusat sedang membahas usulan tersebut, mengingat keputusan mengenai pemberlakuan kembali PTM diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
"Dan usulan dari Pemprov DKI Jakarta adalah kita hentikan PTM dan kita 100 persen pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah saja. Nah ini sedang dibahas, nanti hasilnya seperti apa, kita akan update kemudian," jelas Anies di Jakarta Timur, Rabu (2/2), seperti dikutip ANTARA.
Baca Selengkapnya: Anies Minta Luhut Hentikan PTM 100 Persen di Jakarta Selama 1 Bulan