Roundup Hari Ini: KPI Larang Putar 42 Lagu hingga Viral Welcome to Indonesia
Jakarta - Beberapa berita menarik terangkum pada hari Rabu (30/6/2021). Di antaranya adalah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat membuat surat edaran baru soal larangan memutar sejumlah lagu bermuatan sensual dan tidak pantas sebelum pukul 10 malam.
Lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro darurat di Jawa-Bali.
Simak selengkapnya di Roundup Top 5 News Urbanasia berikut ini!
1. KPI Larang 42 Lagu Diputar di Radio Sebelum Jam 10 Malam, Ini Daftarnya!
Sumber: Ilustrasi menggunakan earphone saat tidur. (Headphonesty)
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat membuat surat edaran baru soal larangan memutar sejumlah lagu bermuatan sensual dan tidak pantas sebelum pukul 10 malam.
Aturan itu tertuang dalam Surat Pemberitahuan dengan nomor 435/K/KPI/31.2/06/2021 yang ditujukan kepada Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia.
Kabar soal aturan larangan pemutaran lagu ini pertama kali dibagikan Ardan Radio melalui akun Instagram resminya beberapa waktu lalu.
"Pengumuman penting nih insan muda. DILARANG REQUEST! Berdasarkan surat edaran dari @kpipusat, kita mau kasih tahu kalau beberapa lagu yang ada di daftar postingan ini gak bisa kamu request di bawah jam 10 malem ya! Tapi tenang, kamu masih bisa request dan dengerin di atas jam 10 malem ya! hihi. Coba diliat daru daftar lagu diatas, ada lagu favorit kamu ga nih?" tulis @ardanradio.
Ada sekitar 42 lagu yang masuk ke dalam daftar tersebut. Sebagian besar lagu mengandung kata yang tidak pantas, bernuansa cabul atau sensual, dan kasar pada liriknya.
2. Jokowi Tunjuk Luhut Pegang Komando PPKM Mikro Darurat di Jawa-Bali
Sumber: Presiden Joko Widodo (@jokowi/Instagram)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro darurat di Jawa-Bali. Ia akan menjadi koordinator dari pengetatan PPKM mikro di dua pulau tersebut.
Kabar ini telah dibenarkan oleh Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi lewat keterangan resminya.
"Betul, Menko Maritim dan Investasi telah ditunjuk oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali," kata Jodi dikutip dari keterangannya, Rabu (30/6/2021).
Ia mengatakan saat ini pemerintah masih merumuskan detail pelaksanaan pengetatan PPKM mikro tersebut. Jodi memastikan bahwa pembatasan yang dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus Corona itu bakal segera diumumkan kepada publik.
3. TNI AL Kerahkan 2 KRI untuk Cari Korban KMP Yunicee
Sumber: KRI Rigel-933. (tni.mil.id)
TNI Angkatan Laut (AL) kerahkan dua KRI untuk evakuasi korban KMP Yunicee yang tenggelam di Perairan Selat Bali penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Bali.
Dua KRI yang dikerahkan adalah KRI Rigel-933 yang merupakan KRI jenis kapal survei Hydro Oseanografi dimana mempunyai kemampuan khusus untuk deteksi bawah air dan KRI Soputan-923.
KMP ini tenggelam, pertama adalah human error atau force major dan kedua adalah situasi external seperti keadaan cuaca dan arus yang tidak bersahabat.
4. Sejumlah Klinik 'Perang' Harga Tes Antigen, Termurah Rp 74 Ribu
Sumber: Sejumlah Klinik 'Perang' Harga Tes Antigen. (Twitter @weekdies)
Belakangan ini, banyak dijumpai harga tes swab antigen murah oleh beberapa fasilitas kesehatan yang berada di pinggir jalan. Di daerah Warung Buncit, Jakarta Selatan misalnya, sejumlah klinik 24 jam memasang harga tes swab antigen di bawah Rp 100 ribu, yakni Rp 74 ribu hingga Rp 89 ribu saja.
Harga tersebut diketahui lebih murah dari awal-awal penggunaan rapid test antigen yang pada awal tahun 2021 berkisar Rp 105 ribu hingga Rp 250 ribu.
Sepanjang jalan tersebut dipenuhi dengan banner yang dipasang di masing-masing klinik guna memperlihatkan persaingan harga pemeriksaan antigen.
Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, klinik-klinik tersebut tampak ramai dipenuhi pengunjung yang antre menunggu giliran tes swab antigen.
5. Ramai Lagu 'Welcome to Indonesia', Sindir Kondisi Indonesia?
Sumber: Lagu 'Welcome to Indonesia' yang dinyanyikan pengguna akun TikTok @icamaysha viral di media sosial. (Tangkapan layar Instagram @icamaysha)
TikTok membuat beberapa lagu viral. Contohnya lagu berjudul 'Welcome to Indonesia'.
Di TikTok, lagu tersebut digunakan untuk menyindir kondisi negara Indonesia. Lagu tersebut dinyanyikan oleh pengguna akun TikTok @icamaysha.
Ica dalam videonya diduga menyindir kebiasaan orang Indonesia lewat lagu 'Welcome to Indonesia'.
"Welcome to Indonesia, nak jalan-jalan yah? Kalau mau renang pakai pocong saja, Agama lu apa, minoritas, jangan banyak tingkah, nanti kau masuk penjara," bunyi lirik lagu Ica Maysha.