URnews

Roundup Top 5 News Urbanasia, 3 Mei 2021

Urbanasia, Senin, 3 Mei 2021 20.50 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Roundup Top 5 News Urbanasia, 3 Mei 2021
Image: Billie Eilish. (Instagram @billieeilish)

Jakarta - Sejumlah informasi menarik terangkum pada Senin (3/5) nih, Urbanreaders! Kabar di antaranya, ribuan orang hadiri konser musik di Wuhan, kasus sate beracun di Yogyakarta tewaskan anak dari pengemudi ojol, hingga guru honorer lumpuh usai menjalani vaksinasi COVID-19 tahap kedua.

Langsung saja, berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini, guys!

1. Pandemi Belum Berakhir, Ribuan Orang Hadiri Konser Musik di Wuhan

1620025702-konser-musik.jpgIlustrasi konser musik. (Freepik/bedneyimages)

Sudah satu tahun lebih pandemi COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Cina menyerang dunia. Bahkan, hingga 2021, virus tersebut masih menghantui jutaan manusia di seluruh negara.

Namun sayang, di tengah kasus yang masih tinggi, ribuan orang menghadiri hari pertama Festival Musik Strowberi Wuhan pada hari Sabtu (1/5/2021).

Melansir dari laman Reuters, Senin (3/5/2021) konser tersebut digelar dalam cuaca yang hangat pada hari pertama dari masa libur nasional lima hari bertepatan dengan May Day atau hari buruh, para pencinta musik bersuka ria di pusat kota Wuhan dan melompat-lompat dalam menikmati acara tersebut.

Festival ini kembali digelar di Wuhan setelah dilaksanakan secara daring pada tahun lalu karena pembatasan COVID-19.

2. Kasus Sate Beracun di Jogja Tewaskan Anak Pengemudi Ojol

1620033701-sate-beracun.jpegPolisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (3/5/2021). (Antara)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumunkan bahwa dua mutasi baru virus corona telah masuk ke Indonesia. Mutasi baru virus corona itu berasal dari India dan Afrika Selatan.

“Tadi sudah dilaporkan ke Bapak Presiden, sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India. Ada dua insiden yang sudah kami lihat, dua-duanya di Jakarta. Dan satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk, itu ada di Bali,” kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta yang digelar virtual, Senin (3/5/2021).

Budi menyatakan bahwa keduanya adalah varian yang mengkhawatirkan (variant of concern) menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sehingga tentu kewaspadaan perlu terus ditingkatkan, guys.

3. Billie Eilish Tampil Seksi dan Ekspos Tato untuk Pertama Kali

1620032510-Billie-Eilish-Umumkan-Album-Baru-'Happier-Than-Ever'.jpgBillie Eilish. (Instagram @billieeilish)

Billie Eilish, musisi 19 tahun yang dikenal publik dengan gaya berpakaiannya yang khas, yakni baju dan celana gombrong atau oversized sehingga menutupi hampir seluruh tubuhnya, kini tampil seksi.

Tampil sebagai model sampul majalah Vogue Inggris edisi Juni 2021, Billie Eilish tampil seksi hanya mengenakan korset dengan gaya rambut ala tahun 1920-an.

Pelantun 'Bad Guy' itu mengenakan korset merek Gucci serta lingerie dan rok dari Agent Provocateur.

Dia juga melengkapi penampilannya dengan sarung tangan lateks dari Atsuko Kudo Latex serta perhiasan yang didesain oleh Jacquie Aiche dan Anita Ko.

Bukan hanya dari pakaian yang dia kenakan, Billie Eilish yang biasa mewarnai rambutnya dengan warna warni itu juga kini memilih tampil dengan rambut pirang.

4. Mac dan iPad Bakal Jadi Barang Langka

1591326347-tim-cook-antara.pngCEO Apple Tim Cook. (Antara/Reuters)

Perangkat Mac dan iPad bakal sulit ditemukan di pasaran dalam beberapa waktu ke depan. Ini tidak lain karena krisis pasokan semikonduktor yang melanda dunia.

Demikian diungkap CEO Apple Tim Cook dalam laporan keuangan Apple di kuartal kedua 2021. 

"Kelangkaan ini utamanya mempengaruhi iPad dan Mac. Kami memprediksi kelangkaan ini (cenderung) berasal dari pasokan komponen, bukan tingginya permintaan (iPad dan Mac)," kata Cook.

Cook masih belum memastikkan kapan krisis ini akan selesai. Pihaknya masih menunggu updaya dari para pelaku industri selama beberapa bulan ke depan.

"Kami dapat menangani permintaan dengan baik, tetapi apa yang dilakukan orang lain, saya tidak tahu. Kami akan melakukan yang terbaik, itulah yang dapat saya katakan kepada anda," ujar Cook. 

5. Fakta Guru Honorer Lumpuh Usai Jalani Vaksinasi COVID-19

1620038634-ilustrasi-penyandang-disabilitas.jpgIlustrasi penyandang disabilitas. (Freepik/rawpixel)

Guru honorer asal Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Susan (31) terpaksa berhenti mengajar karena mengalami kelumpuhan dan gangguan penglihatan usai menjalani vaksinasi COVID-19 tahap dua.

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menampik kabar tersebut, dan menyatakan bahwa kelumpuhan yang dialami Susan bukan karena vaksinasi COVID-19.

Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari mengatakan Susan menderita penyakit Guillain-Barre Syndrome (GBS) usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung selama tiga pekan.

"Diagnosis saat ini GBS ditegakkan dan tidak terkait dengan vaksinasi," katanya ketika dihubungi Urbanasia, Senin (3/5/2021).

Lebih lanjut, Hindra mengatakan, bahwa belum ada cukup bukti kuat guna menyimpulkan jika GBS merupakan efek samping vaksin COVID-19. Sejauh ini baru ada satu kasus KIPI seperti yang dialami Susan di Indonesia.

"Tidak cukup bukti untuk mengkaitkan KIPI ini dengan vaksinasi COVID-19," ungkapnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait