URnews

RSDL Bangkalan Siap Tangani Masuknya Ribuan PMI Mulai Januari 2022

Nivita Saldyni, Kamis, 30 Desember 2021 13.44 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
RSDL Bangkalan Siap Tangani Masuknya Ribuan PMI Mulai Januari 2022
Image: Personil RSDL Bangkalan mengikuti rapat koordinasi persiapan awal penanganan PMI, Rabu (29/12/2021)- (Foto: Istimewa)

Bangkalan - Ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) diperkirakan bakal kembali ke Indonesia melalui Bandara Juanda pada awal hingga pertengahan Januari 2022 mendatang. Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Bangkalan yang menjadi salah satu aternatif tempat karantina dan isolasi pun menyatakan kesiapannya untuk membantu penanganan PMI di Jawa Timur (Jatim).

Hal itu disampaikan oleh Kesdam V Brawijaya, Mayor CKM Bambang Eko Prasetyo usai Rapat Koordinasi Persiapan Awal Penanganan PMI 2022, Rabu (29/12/2021) lalu. Ia mengatakan, baik SDM, sarana dan prasarana, unit penunjang hingga keamanan di RSDL Bangkalan sudah siap siaga.

"Semua sudah dalam keadaan siap dan menjalani fungsi stand by force, yakni siap didayagunakan," kata Bambang seperti dikutip dari keterangan yang diterima Urbanasia.

"Semua sudah dalam kondisi siap tugas," tegasnya.

Setelah tiga bulan stand by tanpa pasien, Bambang mengatakan bahwa dokter, perawat, ahli gizi, farmasi, alais lab, admin, driver ambulance, helper, hingga relawan sudah pada kondisi siaga mulai tanggal 3 Januari 2022. Seluruh personil akan menjalankan tugas sesuai tupoksi, seperti halnya saat RSDL Bangkalan beroperasi. 

1640846564-IMG-20211229-WA0020.jpgSumber: Personil RSDL Bangkalan mengikuti rapat koordinasi persiapan awal penanganan PMI, Rabu (29/12/2021)- (Foto: Istimewa)

"Semua diharapkan saling berkoordinasi, menjaga kekompakan dan semakin meningkatkan profesionalitas  guna menjamain keutamaan dan kehandalan layanan RSDL Bangkalan," imbuhnya.

Ia pun mengaku pihaknya sudah mendapatkan arahan dari dr Ninis Herlina Kiranasari dari Dinas Kesehatan Jatim terkait kesiapan penanganan medis terhadap PMI. Termasuk juga antisipasi terhadap varian baru, Omicron.

"Intinya semua personil dan sarpras serta fasilitas RSDL Bangkalan sudah siap untuk didayagunakan, khususnya menghadapi kedatangan PMI awal Januari 2022 ini," kata Bambang.

"Saat ini kapasitas RSDL Bangkalan sejumlah 242 bed, dan bisa ditingkatkan menjadi 400-500 bed sesuai kebutuhan dan kondisi," sambungnya.

Radian Jadid, Ketua Relawan Pendamping RSDLB pun menambahkan bahwa semua nakes dan relawan hingga tenaga pendukung telah menyatakan kesiapannya menjadi bagian integral RSDL Bangkalan. Jadid juga mengaku telah menyiapkan lima personilnya untuk membantu penanganan non-medis di sana.

"Seperti kasus-kasus PMI sebelumnya, yang paling banyak dijumpai adalah permasalahan ketidak siapan menjalani karantina, kendala administratif dan pemulangan serta hal non-teknis lainnya," kata Jadid.

"InsyaAllah relawan pendamping akan siap membantu mencarikan solusi atas permasalahan yang muncul dan menjadi daya dukung RSDL Bangkalan memberikan layanan terbaik buat masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya, Bandara Juanda telah disiapkan sebagai pintu masuk kedatangan bagi penumpang penerbangan internasional mulai tahun 2022. Nantinya, penumpang penerbangan internasional yang masuk ke Indonesia dari Bandara Juanda akan diarahkan untuk isolasi terpadu (isoter) maupun isolasi mandiri (isoman). 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sendiri telah menyiapkan tiga isoter dengan total ketersediaan 1.256 tempat tidur. Tiga isoter itu antara lain Asrama Haji Sukolilo dengan kapasitas 964 tempat tidur, LPMP Ketintang 160 tempat tidur, dan Badiklat Kemenag Jatim 132 tempat tidur.

Pemprov Jatim juga telah menyiapkan tempat karantina cadangan bagi PMI di Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Bangkalan dan Asrama Marinir Surabaya. Untuk PMI yang ingin isoman, ada enam hotel yang telah disiapkan dengan kapasitas 530 tempat tidur. Sementara untuk non-PMI, ada 27 hotel dengan kapasitas 1.299 tempat tidur.

Adapun untuk biaya isoman itu bakal ditanggung pribadi. Namun semua tetap di bawah pengawasan Satgas COVID-19.

Sementara bagi penumpang penerbangan internasional yang terdeteksi positif COVID-19, rencananya akan diisolasi dan dirawat di RSUD Dr Soetomo. Pemprov Jatim juga menyiagakan Rumah Sakit Lapangan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus COVID-19, termasuk RSDL Bangkalan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait