URtech

Sebelum Membeli, Cek 4 Mitos dan Fakta Air Purifier

Afid Ahman, Selasa, 13 Juli 2021 18.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sebelum Membeli, Cek 4 Mitos dan Fakta Air Purifier
Image: Samsung Air Purifier (samsung)

Jakarta - Masyarakat Indonesia dianjurkan untuk mengurangi mobilitas dan tetap di rumah selama pemberlakuan PPKM. Karena itu menjaga kualitas udara penting dilakukan. 

Salah satu cara efektif untuk memurnikan udara di dalam rumah dari berbagai polutan adalah memanfaatkan air purifier. Akan tetapi, ada sejumlah mitos yang kurang tepat tentang air purifier. 

Sebab itu sebelum memilih air purifier yang tepat bagi rumah, berikut fakta dan mitos mengenai air purifier yang perlu Urbanreaders ketahui:

1. Udara indoor lebih bebas polusi daripada outdoor

1626173899-Samsung-Air-Purifier-AX60-3.jpgSumber: Samsung Air Purifier AX60 (samsung)

Mitos, menurut sejumlah studi yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, level pencemaran udara di dalam ruangan (indoor) bisa mencapai dua sampai lima kali lebih tinggi ketimbang di luar ruangan (outdoor). 

Sumber pencemaran di dalam ruangan meliputi emisi pembakaran dari api kompor atau rokok, pestisida, masuknya polusi dari outdoor, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, keberadaan air purifier di rumah menjadi krusial untuk menyaring partikel polutan. Sebagai contoh, Samsung Air Purifier AX60 mampu menyaring berbagai polutan dengan sistem penyaringan berlapis. Pre-filter bekerja menyaring partikel debu besar, disusul filter karbon yang mengeliminasi gas berbahaya. 

2. Air purifier mampu mengeliminasi bebauan dan gas berbahaya

Fakta, Samsung Air Purifier misalnya dapat mengeliminasi sejumlah bebauan dan gas antara lain: beberapa jenis gas berbahaya, asap rokok, aroma masakan, aroma satwa peliharaan, aroma sampah. 

Berdasarkan pengujian, Samsung Air Purifier bahkan mampu menghilangkan gas berbahaya seperti toluene, xylene, benzene, ethylbenzene, styrene, dan formaldehyde. Ini dimungkinkan oleh pemurnian berlapis di mana salah satu lapisannya adalah Activated Carbon Deodorization Filter.

3. Posisi dekat air purifier akan mendapat lebih banyak udara bersih

1626173857-Samsung-Air-Purifier-AX60-2.jpgSumber: Samsung Air Purifier AX60 (samsung)

Mitos. Faktanya, di mana saja Urbanreaders berada di dalam ruangan akan mendapatkan manfaat yang sama dari kinerja air purifier. Perangkat air purifier memiliki angka laju suplai udara bersih atau dikenal dengan Clean Air Delivery Rate (CADR). 

CADR akan mengukur efektivitas air purifier berdasarkan luas ruangan dan volume udara bersih yang dihasilkan per satuan waktu. Semakin tinggi angka CADR, semakin baik kemampuan air purifier untuk membersihkan udara dalam ruangan.

Selain itu, ketika memilih air purifier, pilih yang sesuai dengan ukuran ruangan supaya pengguna bisa merasakan manfaatnya secara maksimal.

4. Air purifier berisik sehingga mengganggu saat tidur

Faktanya, kipas pada air purifier dapat mengeluarkan suara pada tingkat kebisingan tertentu, terutama saat mendeteksi dan bekerja memfilter gas atau zat berbahaya. Tetapi Anda tak perlu khawatir sebab perangkat air purifier modern sudah dilengkapi dengan beberapa mode pengoperasian.

Contohnya adalah Samsung Air Purifier yang memiliki fitur Auto Mode dan Sleep Mode. Dengan auto mode, perangkat air purifier akan mendeteksi tingkat polusi udara di dalam ruangan dan secara otomatis mengatur kekuatan dan kecepatan kipas. 

Hal ini memudahkan pengaturan dan bahkan menghemat energi. Sementara itu, Sleep Mode membantu kenyamanan tidur sambil tetap menikmati udara bersih dimana perangkat akan menghasilkan aliran udara yang lebih pelan dan senyap serta tanpa cahaya apapun di layar monitor.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait