URstyle

Selain Berhubungan Seks, Kenali 4 Cara Penularan HIV AIDS

Griska Laras, Sabtu, 27 Agustus 2022 19.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Selain Berhubungan Seks, Kenali 4 Cara Penularan HIV AIDS
Image: Ilustrasi HIV/AIDS. (Pixabay)

Jakarta - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) belum lama ini merilis laporan mengejutkan. Sebanyak 12.358 pengidap HIV/AIDS (odha) menjalani pelayanan kesehatan di Bandung per Desember 2021. 

Menurut laporan tersebut, pengidap HIV AIDS di Bandung didominasi usia produktif. Enam persen di antaranya dari kalangan mahasiswa. 

HIV (human immunodeficiency virus) merupakan infeksi virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh menurun sehingga rentan terserang penyakit. 

Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut virus HIV hanya bisa ditularkan antarmanusia. Penularannya terjadi lewat cairan tubuh tertentu seperti, darah, air mani, dan cairan vagina. 

Walaupun HIV AIDS lebih dikenal sebagai penyakit menular seksual, nyatanya penularan virus nggak cuma dari aktivitas seks aja, Urbanreaders. Beberapa hal ini juga dapat membuat seseorang berisiko terpapar HIV/AIDS. 

1. Ibu Hamil ke Janin

1637565291-Ilustrasi-Hamil.jpgSumber: Ilustrasi Hamil (Freepik/wirestock)

Pada dasarnya HIV bukanlah penyakit genetik atau keturunan. Tetapi penyakit ini tetap dapat ditularkan ibu kepada janin dalam kandungannya. Penularan virus terjadi lewat plasenta maupun darah selama proses persalinan. 

2. Pemakaian Jarum Suntik 

1629859569-Tato-QR-Code-(3).jpgSumber: Tato QR Code milik Andrea Colonetta. (Instagram @andrea_colonetta)

Pemakaian jarum suntik yang tidak steril juga berisiko tinggi menyebabkan HIV. Penularan HIV lewat jarum suntik umumnya banyak terjadi di studio tato atau tindik yang tidak berlisensi. 

3. Needle Stick Injury 

1653121194-pasokan-obat-korut.jpgSumber: Ilustrasi tenaga medis di Korut yang sedang berperang melawan COVID-19. (KCNA)

Meskipun jarang terjadi, petugas medis dapat tertular virus HIV melalui needle stick injury. Needle stick injury merupakan kecelakaan kerja yang dialami tenaga kesehatan (nakes). Kondisi tersebut terjadi apabila nakes tertusuk jarum atau benda tajam yang sudah terkontaminasi cairan infeksius pasien secara tidak sengaja. 

4. Transfusi Darah 

1586413921-ilustrasi-donor-darah-pixabay.jpgSumber: Ilustrasi donor darah. (Pixabay)

Penularan virus HIV juga dapat terjadi melalui transfusi darah atau transplantasi organ dari pendonor yang mengidap HIV/AIDS. 

Berdasarkan data PMI pada 2016, 2 dari 10 ribu orang yang melakukan transfusi darah terinfeksi virus HIV. Penularan lewat transfusi darah jarang terjadi dan biasanya disebabkan akibat kesalahan di proses screening.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait