Sering Dilakukan Pejabat Publik, Apa Itu Safari Politik dan Tujuannya?
Jakarta - Akhir-akhir ini istilah 'safari politik' makin sering muncul. Beberapa pejabat publik dikabarkan mulai 'curi start' dalam melakukan safari politik yang tak lepas dari kepentingan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Lalu, sebenarnya apa maksud dari istilah 'safari politik'? Dan apa tujuan dari safari politik itu sendiri?
Istilah safari politik sendiri terdiri dari dua kata, yaitu safari dan politik. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, safari adalah perjalanan atau petualangan jarak jauh dalam suatu kegiatan ekspedisi (penyelidikan, penelitian, wisata, dan sebagainya). Sementara politik adalah (pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan yang bisa juga diartikan sebagai segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.
Nah dengan demikian, safari politik adalah kegiatan kunjungan ke suatu tempat yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang memiliki urusan dan tujuan politik tertentu.
Pengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Malikussaleh (Unimal), Kamaruddin Hasan (2009) dalam 'Komunikasi Politik dan Pencitraan (Analisis Teoritis Pencitraan Politik di Indonesia)' misalnya pernah membahas soal gaya safari politik Megawati Soekarno Putri. Untuk mengukuhkan citra politiknya sebagai figur yang peduli terhadap wong cilik, kata Kamaruddin, Megawati melakukan safari politik dengan mengunjungi desa terpencil, tempat pelelangan ikan, hingga pasar.
Beda lagi dengan Prabowo Subianto. Staf pengajar komunikasi politik di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang, Suryanto pernah membahas safari politik yang dilakukan oleh Prabowo Subianto usai pemilu serentak di tahun 2019.
Lewat tulisannya yang dimuat ANTARA, ia mengatakan bahwa Prabowo telah melakukan safari politik yang cukup menonjol ke sejumlah tokoh penting sebelum penetapan anggota Kabinet Indonesia Maju. Tak lama setelahnya, keluarlah nama Prabowo jadi salah satu anggota kabinet Joko Widodo (Jokowi), yaitu sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Nah safari politik adalah salah satu strategi yang dilakukan tokoh politik. Melansir situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), safari politik bertujuan untuk meningkatkan citra seseorang atau sekelompok orang, dalam hal ini partai politik.
Namun sasarannya bisa beragam, bukan hanya masyarakat, tapi bisa juga dilakukan dalam internal parpol, pimpinan parpol, maupun tokoh penting lainnya.