Beautydoozy

Shaving dan Waxing, Lebih Aman Mana Buat Hilangkan Bulu?

Izzah Putri Jurianto, Jumat, 9 September 2022 13.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Shaving dan Waxing, Lebih Aman Mana Buat Hilangkan Bulu?
Image: Ilustrasi bulu ketiak. (Freepik)

Jakarta – Rambut di area tubuh tertentu adalah hal yang alami pada manusia. Namun, beberapa orang menganggap bahwa hal ini dapat menjadi masalah, seperti mengurangi rasa percaya diri atau menyebabkan rasa tidak nyaman. 

Makanya, diantara mereka ingin menghilangkan rambut-rambut tersebut karena berbagai alasan tadi. Ada pula yang melakukannya untuk tujuan kebersihan. Beberapa metode yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rambut di area tubuh tertentu yakni shaving dan waxing.

Meski keduanya dilakukan dengan tujuan yang sama, beberapa orang menganggap bahwa salah satunya lebih baik dan direkomendasikan. Penasaran nggak sih, kira-kira lebih baik shaving atau waxing ya untuk membasmi rambut? Mari kita bahas satu per satu.

Waxing 

1662705096-waxing.jpgSumber: Ilustrasi waxing. (Freepik/wavebreakmedia-micro)

Pertama kita mulai dari waxing terlebih dahulu. Waxing merupakan salah satu cara untuk menghilangkan rambut dengan mencabutnya hingga ke akar, tentunya menggunakan wax atau lilin panas. Sekarang ini, teknik waxing menjadi sangat populer, bahkan ada beberapa klinik khusus yang menyediakan jasa waxing bagi pelanggannya.

Karena waxing dilakukan dengan mencabut rambut hingga ke akar, bisa dibilang hasilnya dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Kira-kira butuh waktu sekitar empat minggu untuk rambut tumbuh kembali setelah melakukan waxing. 

Untuk waxing sendiri, kamu tidak perlu melakukan di klinik. Waxing mandiri di rumah juga memungkinkan, kamu hanya harus membeli produk yang dirancang khusus untuk waxing. Selain itu, waktu yang dibutuhkan juga relatif singkat, hanya sekitar 30 menit.

Hasil waxing rata-rata halus dan minim timbul iritasi dan rasa gatal. Hal ini dikarenakan saat proses waxing, tidak ada gesekan yang dilakukan ke kulit. Meski begitu, bagi beberapa orang, waxing cukup menimbulkan rasa sakit jika belum terbiasa.

Shaving

1662705091-shaving.jpgSumber: Ilustrasi mencukur. (Pexels/cottonbro)

Shaving adalah metode penghilangan rambut yang dilakukan menggunakan pisau cukur dan krim khusus. Berbeda dengan waxing, shaving hanya dilakukan untuk mencukur, tidak sampai mencabut ke akar rambut. 

Oleh karena itu, hasil dari shaving adakalanya tidak terlalu halus. Bahkan, ada pula yang terluka atau iritasi karena terkena pisau cukur. Biasanya, kondisi seperti ini terjadi karena tidak menggunakan krim pencukur serta kurang berhati-hati.

Untuk hasilnya sendiri, shaving kurang tahan lama dibandingkan dengan waxing. Setelah bercukur, rambut mungkin saja akan tumbuh dalam waktu seminggu setelahnya atau bahkan kurang dari seminggu. Namun, kelebihan dari shaving adalah kamu bisa melakukannya dalam jangka waktu berdekatan, asalkan tidak setiap hari karena beresiko membuat kulit jadi kasar dan bertekstur.

Nah, sekarang sudah tahu kan plus dan minus dari shaving dan waxing? Kira-kira Urbanreaders bakal jadi tim waxing atau shaving nih?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait