URnews

Slogan Baru DKI: Sukses Jakarta untuk Indonesia

Maulidya Q, Senin, 12 Desember 2022 11.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Slogan Baru DKI: Sukses Jakarta untuk Indonesia
Image: Monas. (Ardha Franstiya/Urbanasia)

Jakarta - Slogan baru Kota DKI Jakarta bertajuk 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' sebagai bentuk dukungan perpindahan Ibu Kota, dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI, Raides Aryanto menjelaskan bahwa penggunaan slogan tersebut akan disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur.

"Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," ujar Raides di Jakarta, seperti dikutip ANTARA, Senin (12/12/2022).

Raides menambahkan, slogan tersebut akan berdampingan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta, yakni +Jakarta atau Jakarta Plus.

“Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo Plus Jakarta,” jelasnya.

Slogan baru tersebut juga mengajak masyarakat Jakarta untuk turut bersinergi mengantarkan Ibu Kota Jakarta ke Nusantara. 

Ia melanjutkan, semangat kolaborasi yang terdapat pada slogan Jakarta sebelumnya akan tetap dilanjutkan dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang sudah ditetapkan sebelumnya.

'Semangat kolaborasi' ini untuk menyelesaikan sejumlah isu strategis melalui berbagai program, seperti Ketahanan terhadap Bencana, Pemerintah yang Dinamis dan Transformasi Pelayanan Publik, Ketahanan Ekonomi Inklusif, Kota Berkelanjutan Berbasis Digital, dan Lintas Manusia Sehat, Berdaya Saing Setara, serta Pemerataan Pembangunan.

Sesuai Mandat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), RPD 2023-2026 disusun agar pemda memiliki Landasan Kebijakan dan Program setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Sementara, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan, dalam 2 tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas, yakni terkait penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.

Heru menambahkan, konsep 'Jakarta Kota untuk Semua', akan membawa Jakarta sebagai Kota yang mempromosikan inklusivitas.

Menurutnya, Inklusivitas bermakna semua warga dapat merasakan manfaat dan memiliki hak yang sama untuk tinggal di kota guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup, serta berpartisipasi langsung dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait