Soal Konflik Rusia dan Ukraina, Jokowi: Perang Tidak Boleh Terjadi

Jakarta - Menanggapi ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyuarakan perdamaian terutama kepada para pihak terkait. Dalam tweet nya, Jokowi menegaskan bahwa perang tidak boleh terjadi.
“Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi.
"Saatnya dunia bersinergi dan berkolaborasi menghadapi pandemi. Saatnya kita memulihkan ekonomi dunia, mengantisipasi kelangkaan pangan, dan mencegah kelaparan,” ungkap Jokowi pada akun twitter resminya.
Seperti diketahui, ketegangan antara Rusia dengan Ukraina terjadi belakangan ini. Menlu RI Retno Marsudi sudah melakukan panggilan telepon dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba secara terpisah pada 9 Februari lalu.
Retno menyampaikan pesan perdamaian agar kedua negara tersebut menahan diri dari situasi yang tengah berkembang dan memberi kesempatan pada diplomasi dan dialog untuk bekerja dalam situasi sulit seperti itu.