URstyle

Suspek Cacar Monyet di Jateng, Hasil Tes Sampel Pertamanya Negatif

Fitri Nursaniyah, Kamis, 4 Agustus 2022 20.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Suspek Cacar Monyet di Jateng, Hasil Tes Sampel Pertamanya Negatif
Image: Kasus cacar monyet (Foto: PBS)

Jakarta - Pasien suspek monkeypox atau cacar monyet di Jawa Tengah (Jateng) telah menjalani uji sampel.

Direktur Jenderal dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rondonuwu, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan uji sampel oropharings pada pasien suspek cacar monyet tersebut.

Oropharings adalah bagian tengah faring yang terhubung ke rongga mulut. Fungsinya agar udara, makanan, dan minuman melewatinya.

Maxi mengatakan bahwa uji oropharings pasien suspek cacar monyet di Jateng hasilnya negatif.

"Sampel pertama dari oropharings memang negatif, tapi kami minta ambil lagi cairan lesi kulit," ujarnya dikutip Antara, Kamis (4/8/2022).

Maxi menjelaskan bahwa proses diagnosa suspek cacar monyet terdiri dari beberapa prosedur. Melakukan uji sampel oropharings adalah prosedur yang pertama dilakukan.

Selanjutnya, prosedur diagnosa akan dilanjutkan dengan mengecek cairan lesi kulit. Hal ini dilakukan agar analisa lebih akurat.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menjelaskan bahwa perlu dilakukan metode genom sekuensing untuk membedakan virus cacar atau Smallpox dengan Monkeypox. Metode ini memakan waktu sekitar tiga sampai lima hari sejak pengambilan sampel.

Lebih lanjut, terkait satu orang suspek di Jateng, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengabarkan bahwa hasil pemeriksaan tes PCR pasien adalah negatif.

"Kemarin terindikasi satu, tadi hasil PCR-nya negatif," ujarnya, Kamis.

Ia pun meminta masyarakat waspada terhadap cacar monyet dengan selalu menerapkan pola hidup sehat.

Saat ini terdapat total sembilan suspek cacar monyet di Indonesia dan seluruhnya dinyatakan negatif.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait