URguide

Tahu Teman Pakai Narkoba, Kita Harus Gimana Ya?

Itha Prabandhani, Sabtu, 4 September 2021 16.02 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tahu Teman Pakai Narkoba, Kita Harus Gimana Ya?
Image: Ilustrasi berdiskusi dengan teman (pexels/alex-green)

Jakarta - Kamu punya teman, sahabat, rekan kerja, atau keluarga yang pakai narkoba? Tentunya situasi ini bikin kamu merasa bingung dan serba salah, kan? Mau melapor takut dianggap menjebak teman sendiri.

Tapi, kalau nggak melapor juga bisa berisiko dianggap terlibat. Belum lagi konsekuensi yang harus dihadapi teman tersebut. Risiko hukum, kehilangan pekerjaan, dan nasib keluarganya, pasti menjadi beban pikiran kita sebagai orang terdekatnya. Dilematis, kan?

Menghadapi hal semacam ini, sebenarnya apa sih yang seharusnya dilakukan?

Bicara soal aturan, saat tahu ada teman atau kerabat yang menggunakan narkoba, maka kamu harus melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Namun dalam praktiknya, hal ini tidaklah mudah dilakukan. Ada banyak konsekuensi di balik melaporkan seseorang yang terlibat narkoba.

Dilansir dari laman BNN, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menolong mereka yang tengah terjerat adiksi narkoba.

1. Pahami Masalahnya

1630745524-teman-kecanduan2---pexels-shvets-productions.jpgSumber: Ilustrasi berdiskusi dengan teman (pexels/shvets-productions)

Sebelum kamu menolong orang terdekatmu yang kecanduan, lebih baik kamu memahami dulu apa sih yang melatarbelakangi mereka sehingga jadi seorang pecandu? Kamu bisa melakukan pendekatan pribadi dulu untuk mendapatkan kepercayaannya. Dengan begitu, harapannya dia akan membuka diri dan mau menerima pertolonganmu.

2. Bersikap Tenang

1624420396-dingin---katemangostar.jpegSumber: Ilustrasi dingin (Freepik/katemangostar)

Orang yang kecanduan narkoba seringkali tidak dapat mengontrol emosi dan tindakannya dengan baik. Mereka bisa berteriak, mengamuk, bersedih, menutup diri, bahkan menolakmu. Nah, di sinilah kesabaranmu bakal diuji. Kuncinya, tetap tenang dan jangan terpengaruh dengan emosinya.

3. Step by Step

1616740170-minta-maaf---freepik-katemangostar.jpgSumber: Ilustrasi minta maaf. (freepik/katemangostar)

Meski niat kita baik, nggak semua pecandu bisa dan mau menerima pertolongan dengan baik. Karenanya, kamu mesti pelan-pelan berusaha dan tidak terlalu memaksakan diri. Lakukan pendekatan secara step by step, sambil menarik dia keluar dari adiksinya.

4. Bersikap Tegas

1628750865-Ilustrasi-kedua-sahabat.jpgSumber: Ilustrasi sahabat (Freepik/master1305)

Kalau kamu sudah berhasil membuat dia kembali pada hidup yang sehat, ada kalanya si pecandu akan mengalami relapse atau ‘kumat’. Dalam kondisi ini, kamu mesti bisa bersikap lembut namun tegas, untuk mencegah mereka kembali pada adiksinya.

5. Terus Mendukung

1595470904-jaga-persahabatan.jpgSumber: Ilustrasi jaga persahabatan. (Freepik)

Satu hal yang tak kalah pentingnya, kamu mesti selalu memberikan support kepada mereka untuk menghadapi masalahnya. Kebanyakan dari para pecandu tidak berhasil mengatasi masalah yang dihadapinya, sehingga mereka ‘lari’ pada obat-obatan terlarang. Karenanya, jangan biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri. Bantulah sebisa mungkin untuk mencari solusi dari masalahnya.

6. Minta Bantuan Ahli

1628750985-sahabat-posesif-2.jpgSumber: Ilustrasi (Freepik/cookie_studio)

Kamu tidak bisa menolong seorang pecandu sendirian. Dibutuhkan bantuan orang lain, terutama orang-orang yang memiliki keahlian khusus dalam menghadapi para pecandu.

Karena itu, ajaklah mereka untuk menyembuhkan dirinya dari ketergantungan narkoba lewat pusat-pusat rehabilitasi narkoba. Sementara itu, kamu bisa terus memberikan dukungan moral dan spiritual kepadanya selama ia menjalani rehabilitasi. Jangan pernah membiarkan mereka merasa sendiri.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait