URamadan

Tata Cara Salat Tarawih di Rumah, Beserta Niat dan Doanya

Griska Laras, Jumat, 16 April 2021 14.08 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tata Cara Salat Tarawih di Rumah, Beserta Niat dan Doanya
Image: Ilustrasi salat di rumah. (Freepik/rawpixel.com)

Jakarta -  Bulan Ramadan adalah saat di mana umat muslim mempertebal keimanan dengan memperbanyak ibadah.

Selain zikir dan tadarus Quran, salah satu ibadah yang lekat dengan bulan Ramadan adalah salat tarawih. Kurang lengkap rasanya bila puasa di siang hari tanpa salat tarawih di malam harinya.

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, diberitahukan bahwa orang-orang yang salat tarawih (qiyam Ramadan) atas dasar niat untuk mencari pahala maka akan diampuni dosanya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, dosa-dosanya yang lalu akan diampuni."

1618304539-doa-salat-dhuha.jpgSumber: Ilustrasi orang berdoa/Freepik by bugphai

Pada Ramadan tahun ini, pemerintah sudah mengizinkan salat tarawih berjamaah di masjid dengan protokol kesehatan ketat. Namun masih ada beberapa orang yang memilih salat di rumah.  

Pengerjaan salat tarawih di rumah bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah bersama keluarga. Tata cara salat tarawih di rumah pun sama dengan salat tarawih di masjid, bisa dilakukan 8 rakaat atau 20 rakaat dan ditutup dengan 3 rakaat witir.

Menurut buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap dari Drs Moh. Rifa'i, salat tarawih dilakukan sesudah salat isya sampai waktu fajar. Berikut niat salat tarawih sendirian:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta'ala

Artinya: Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Taala.

Berikut ini niat salat tarawih untuk imam:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan imaaman lillaahi ta'ala

Artinya: Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Taala.

Sementara niat salat tarawih untuk makmum sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan ma'muuman lillaahi ta'ala

Artinya: Saya niat salat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

Setelah selesai melaksanakan salat tarawih, umat muslim juga dianjurkan untuk berdzikir dan membaca doa sebagai berikut.

1618380044-Alquran.jpgSumber: Quran/Freepik

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahummaj ‘alnaa bil iimaani kaamiliin, walil faraaidhi muaddiin, walis-shalaati haafidziin, waliz-zakaati faa ‘iliin, walima ‘indaka thaalibiin,  wali’afwika raajiin, wabilhudaa mutamassikiin, wa’anil laghwi mu’ridhiin,  wafid-dunya zaahidiin, wafil aakhirati raahibiin, wabilqadhaa-i raadhiin,  walinna’maa-i syaakiriin, wa ‘alal balaa-i saabiriin, watahta liwaa-i sayyidina muhammadin saw yaumal qiyaamati saa-iriin, wa-ilal haudhi waaridhiin, wa ilal jannati daahiliin, waminan naari naajiin, wa ‘ala sariiril karaamati qaa ‘idiin,  wamin huuril ‘aini mutazawwijiin, wamin sundusin wa istabrakin wadiibaajin mutalabbisiin, wamin ta’aamil jannati aakiliin, wamin labanin wa ‘asalin musaffan syaaribiin, bi-akwaabiw wa abaariqaw waka’sim mimma’iin, ma’al  ladziina an’amta ‘alaihim minan nabiyyiina was siddiiqiina was syuhadaa-i was saalihiin, wahasuna ulaa-ika rafiiqa, dzaalikal fadhlu minallaahi wakafaa billaahi ‘aliima.  

Allaahummaj ‘alna fii haadzihil lailatis syariifatil mubaarakati minas su’adaa-il maqbuuliin,walaa taj’alnaa minal asyqiyaa-il marduudiin, wasallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa-aalihi wa sahbihi ajma’iin, birahmatika yaa arhamar raahimiin, walhamdulillaahi rabbil’aalamiin.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, sanggup menjalankan semua kewajiban, mampu menjaga salat, mampu mengeluarkan zakat, yang mencari segala kebaikan yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan dan berpegang teguh pada petunjuk-Mu juga dipalingkan dari segala permainan/tipu daya, tergolong sebagai orang-orang zuhud di dunia dan mencintai kehidupan akhirat, bersyukur atas nikmat yang dilimpahkan sabar atas segala musibah, termasuk orang-orang yang beralan di bawah panji-panji junjungan Muhammad pada hari kiamat sekaligus bisa mendatangi telaga kautsar, yang  masuk ke dalam surga dan selamat dari api neraka, menjadi orang-orang yang bisa duduk di atas dipan kemuliaan, mempersunting bidadari, yang memakai pakaian sutra, yang bisa menikmati hidangan surga, minum air susu dan madu murni dengan gelas dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat yaitu dari golongan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik.

Kesemuanya itu adalah anugerah dari Allah  dan cukuplah Dia sebagai Dzat yang maha mengetahui.  Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk  golongan orang-orang yang beruntung yang diterima segala permohonannya dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk golongan orang-orang yang  celaka yang tidak diperkenankan amalnya. Salawat beserta salam semoga tetap terlimpahkan atas pemimpin kami Nabi Muhammad SAW, keluarga dan  semua sahabatnya dengan rahmat-Mu Wahai Zat yang maha pengasih di antara para pengasih. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait