URtrending

Tiktoker Bima Sebut Megawati ‘Janda’, Direspons PDIP hingga Disayangkan Netizen

Urbanasia, Minggu, 23 April 2023 17.12 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tiktoker Bima Sebut Megawati ‘Janda’, Direspons PDIP hingga Disayangkan Netizen
Image: Tangkap layar video Awbimaxreborn yang sebut Megawati 'janda'. (TikTok)

Jakarta - Bima Yudho, pemilik akun TikTok @Awbimaxreborn kembali viral. Kali ini bukan karena ia mengkritik pembangunan di Lampung seperti sebelumnya, melainkan menyebut Megawati Soekarnoputri dengan sebutan ‘Janda’. 

Video itu sebenarnya sudah lama diunggah Bima, yaitu pada 3 April 2023. Video itu berisi tentang pernyataan Ganjar Pranowo yang menolak kedatangan timnas Israel untuk Piala Dunia U-20. 

Awalnya dalam video tampak cuplikan wawancara Najwa Shihab dengan Ganjar Pranowo terkait sikapnya yang menolak Israel. 

Najwa menanyakan apakah sikap Ganjar menolak Israel itu merupakan perintah PDIP dan Megawati. 

“Jadi, iya ini perintah partai? Ini perintah Ibu Mega?” tanya Najwa. 

Kemudian, tayangan video itu beralih menampilkan muka Bima. Ia yang mengenakan kaos hitam itu menyayangkan sikap Ganjar yang mau diperintah oleh Megawati. 

“Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu tuh, lo nurut, duh udah deh, nggak usah ditanggapi,” kata Bima dalam video yang dikutip Minggu (23/4/2023). 

Video Bima ini viral dan diunggah lintas platform. Pantauan Urbanasia, video itu sudah disaksikan 5,9 juta di TikTok. 

PDIP Singgung Adab

Video Bima yang menyebut Megawati janda itu lantas mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, seharusnya momen lebaran digunakan untuk saling bermaafan. 

Ia pun menegaskan agar momen Idul Fitri tidak terusik dengan pihak-pihak yang jauh dari asas kesantunan. 

“Dalam kondisi seperti ini, mata batin kita tak boleh teracuni oleh anasir aau ulah yang keluar dari asas kepatutan, kesantunan, dan kearifan kultural,” kata Hendrawan kepada wartawan, Minggu. 

Tak hanya itu, Hendrawan juga menyinggung adab Bima. Ia menegaskan bahwa tutur kata mencerminkan kedalaman pikir seseorang. 

“Bahasa menunjukkan kualitas keadaban penggunanya, maka kita layak prihatin terhadap kedangkalan pikir dan laku dari orang-orang yang cari popularitas menggunakan cara-cara murahan,” imbuhnya. 

Disayangkan Netizen

Tampaknya video Bima menyebut Megawati ‘janda’ itu juga disayangkan oleh netizen. Ada netizen yang khawatir pihak-pihak yang sebelumnya simpati pada Bima akan beralih karena sikapnya sendiri. 

“Kok jadi norak sih Bima, malah pakai diksi "janda", jangan karena ngerasa dibela jadi gede kepala. Next yg kemaren belain bisa berbalik nyerang kalau terus-terusan tengil,” tulis seorang netizen. 

“Percayalah orang itu bakal makin cerewet karna kemarin banyak yg dukung. Ntar juga bakal blunder sendiri, tunggu aja,” tulis yang lain.

Namun di antara netizen yang menyayangkan, masih ada netizen yang meluruskan bahwa video Bima itu diunggah jauh sebelum video kritiknya tentang Lampung. 

“Video sebelum kritik Lampung ini yang kayaknya digoreng dan dinarasikan seakan video baru. Tapi terlepas itu kan dari video kritik Lampung emang orangnya ceplas-ceplos parah,” tulis seorang netizen. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait