URtrending

Fakta-fakta Penganiayaan yang Viral, Pelaku Diduga Anak Pejabat DJP Jaksel

Tim Urbanasia, Rabu, 22 Februari 2023 17.16 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fakta-fakta Penganiayaan yang Viral, Pelaku Diduga Anak Pejabat DJP Jaksel
Image: Ilustrasi penganiayaan (Pixabay/geralt)

Jakarta - Kasus dugaan penganiayaan terhadap anak SMA oleh pelaku bernama Mario Dandy Satriyo viral di media sosial. Insiden itu terjadi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).

Kabar tersebut ramai dibicarakan netizen usai diunggah oleh pemilik akun centang biru di Twitter.

"Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara," tulis akun @finallyvalen dikutip Urbanasia, Rabu (22/2/2023).

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian Senin (20/2/2023), David tengah bermain di rumah temannya. Kemudian dia menerima pesan dari mantan pacarnya.

"Korban di WA mantan pacarnya yang mau mengembalikan kartu pelajar," tulis akun @LenteraBangsaa_ di Twitter.

Korban yang sedang main di rumah temannya, lantas membagikan lokasinya saat itu. Tak lama, sebuah mobil jeep berwarna hitam pun tiba di tempat dia berada.

Kendaraan Rubicon berwarna hitam itu ditumpangi oleh 4 orang. Para pelaku ini lantas membawa korban ke sebuah gang kosong.

"Di situ korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel," lanjut thread akun itu.

Akibat dugaan penganiayaan tersebut, korban dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban. Kondisi David tak sadarkan diri dan mengalami luka serius di bagian wajah sebelah kanan.

Berdasarkan informasi dari akun tersebut, belum diketahui jelas apa motif dari penganiayaan terhadap korban David.

"Kabarnya pelaku wanita saat kejadian merekam kejadian tersebut ntah apa motifnya," katanya.

Pelaku Diduga Anak Pejabat DJP Jaksel

Usai kejadian, kendaraan Rubicon hitam berpelat palsu itu dijadikan barang bukti yang diserahkan kepada Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Dari barang bukti tersebut, muncul dugaan bahwa pelaku utama sekaligus pemilik mobil, Mario Dandy Satriyo merupakan seorang anak pejabat pajak.

"Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II," sambung pemilik akun @LenteraBangsaa_.

Staf Khusus Kemenkeu, Yustinus Prastowo pun ikut angkat bicara. Ia turut merespons kasus penganiayaan yang diduga melibatkan putra pejabat Ditjen Pajak wilayah Jaksel tersebut.

"Saya sungguh berempati dan amat prihatin dengan kejadian yang menimpa mas David. Kekerasan atas nama apapun, tidak dapat dibenarkan," tulis Prastowo di Twitter.

Prastowo mendukung proses hukum atas dugaan kasus penganiayaan tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih atas berbagai informasi yang ia terima.

"Tentu hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pendalaman. Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dengan institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas," sambungnya.

Pelaku Diamankan Polisi

Berkaitan dengan kasus itu, Mario Dandy akhirnya dilaporkan ke Polisi. Laporan teregister dengan nomor LP/N/095/11/2023/SPKT/POLSEK PESANGGRAHAN/POLRES METRO JAKSEL/ POLDA METRO JAYA.

Laporan kepolisian itu dibuat pada hari Selasa (21/2/2023), pelaku dilaporkan dengan tindak pidana penganiayaan terhadap anak di bawah umur (Pasal 351 KUHP). 

Dalam LP itu disebutkan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada hari Senin (20/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB, di Area Perumahan Green Permata Jl. Swadarma Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Akibatnya, korban mengalami luka robek pada bibir, pipi kanan, telinga sebelah kanan, dan bagian kepala. 

Pelaku juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Dari foto-foto yang beredar, tampak Mario Dandy sedang berada di salah satu ruangan di kantor polisi. Dia tampak duduk di sebuah sofa dengan posisi menunduk sambil memegangi kepalanya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan bahwa pelaku sudah ditahan.

"Tersangka MD telah ditahan dan korban masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," kata Indradi dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).

Korban Anak Petinggi GP Ansor

Sementara itu, korban bernama David merupakan anak dari salah satu pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor, yaitu Jonathan Latumahina.

Pria yang akrab disapa Jo itu mengatakan, pihak keluarga pelaku sudah mendatanginya untuk meminta maaf.

Namun Jo menegaskan, dia tidak akan menempuh jalan damai dan proses hukum untuk pelaku penganiayaan putranya akan terus berlanjut.

"Saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir," tulis Jo di Twitter.

Jo turut menyampaikan rasa terima kasih atas doa-doa yang telah netizen panjatkan demi kondisi David yang hingga kini masih belum siuman.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait