URstyle

Unilever Tarik Dry Shampoo Dove hingga TRESemme, BPOM Buka Suara

Nivita Saldyni, Rabu, 26 Oktober 2022 08.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Unilever Tarik Dry Shampoo Dove hingga TRESemme, BPOM Buka Suara
Image: Unilever. (unilever.com)

Jakarta - Unilever Amerika Serikat (AS) belum lama ini menarik produk sampo kering (dry shampoo) aerosol merek Dove, Nexxus, Suave, TIGI dan TRESemmé dari pasaran. Penarikan yang diumumkan pada Selasa (18/10/2022) itu terkait potensi adanya benzena, zat kimia yang dapat memicu kanker.

Melansir laman resminya, Unilever AS menyebut produk-produk yang dimaksud ini diproduksi sebelum Oktober 2021 dan didistribusikan secara nasional di AS. Penarikan ini dilakukan atas sepengetahuan US Food and Drug Administration (FDA).

Nah Unilever dalam siaran resminya menyebut benzena merupakan salah satu karsinogen yang paparannya, baik terhirup maupun melalui kulit, bisa mengakibatkan leukimia dan kanker darah. Untuk itu, Unilever dan FDA menganjurkan konsumen harus berhenti menggunakan produk sampo kering yang terdampak.

Berdasarkan laporan Unilever AS yang dibagikan FDA pada 21 Oktober 2021, setidaknya ada 19 jenis dari lima merek sampo yang ditarik peredarannya.

Beberapa di antaranya yaitu Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Invisible, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist, Nexxus Inergy Foam Shampoo, Tresemme Dry Shampoo Volumizing, Tresemme Pro Pure Dry Shampoo, dan Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo.

Respons BPOM RI

Terkait penarikan produk-produk tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI ternyata sudah melakukan penelusuran. Hal ini sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Reri Indriani dalam konferensi pers Indonesia Cosmetic Ingredients di JIexpo Kemayoran, Selasa (25/10/2022).

"Kami sudah melakukan penelusuran, produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia," ungkap Reri.

"Namun tentu, kami terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar dan melakukan audit secara komprehensif," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait