URtrending

Vaksin Virus Corona Diprediksi Bakal Siap di Akhir 2021

Nunung Nasikhah, Minggu, 10 Mei 2020 18.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vaksin Virus Corona Diprediksi Bakal Siap di Akhir 2021
Image: Reuters melalui www.weforum.org

Jenewa – Masa berakhirnya pandemi virus corona penyebab coronavirus disease (COVID-19) masih belum bisa dipastikan.

Bahkan, vaksin virus tersebut masih dalam proses pembuatan dan belum akan siap sebelum akhir tahun 2021.

Kepala eksekutif dari Roche farmasi, Severin Schwan mengatakan, saat ini, banyak tim peneliti di seluruh dunia yang berlomba untuk mengembangkan vaksin virus tersebut.

Vaksin tersebut diperlukan untuk membendung penyebaran infeksi virus corona dan menurunkan angka kematian sehingga memungkinkan negara-negara untuk membuka kembali ekonomi mereka.

Namun, kepala perusahaan farmasi raksasa di Swiss tersebut mengatakan bahwa pihaknya skeptis bahwa vaksin virus corona dapat sepenuhnya diuji, diproduksi, dan didistribusikan secara luas dalam waktu 12 hingga 18 bulan ke depan.

"Saya khawatir bahwa skenario yang paling mungkin adalah bahwa kita tidak akan memiliki vaksin sebelum akhir tahun depan," kata Schwan, dikutip dari Business Insider Singapura (10/5/2020).

Schwan juga menambahkan bahwa waktu 18 bulan untuk pembuatan vaksin virus corona seperti yang digembar-gemborkan adalah sesuatu yang "sangat ambisius."

Senada dengan Schwan, organisasi kesehatan dunia atau WHO juga mengatakan bahwa vaksi virus corona paling cepat tersedia pada tahun 2021.

Ia menambahkan bahwa dibandingkan vaksin, tes antibodi akan bisa menjadi kunci untuk memungkinkan orang kembali ke kehidupan normal sebelum 2021.

Tes darah yang rencananya akan diluncurkan pada bulan Mei, menurutnya, dapat menentukan apakah seseorang menderita COVID-19 dan kemungkinan kebal terhadap virus. 

Hal tersebut bisa memungkinkan masyarakat untuk kembali bekerja secara bertahap.

Meski demikian, beberapa peneliti lebih optimis bahwa vaksin akan dapat diproduksi tahun ini. 

Profesor Sarah Gilbert, yang memimpin tim pengembang Universitas Oxford mengatakan, dalam skenario kasus terbaik, timnya bisa menghasilkan vaksin siap pakai pada bulan September mendatang.

Gilbert mengatakan kepada The Times of London awal bulan April lalu bahwa dia “80% yakin” vaksin yang dikembangkan timnya akan berhasil.

“Saya pikir ada kemungkinan besar itu akan berhasil, berdasarkan hal-hal lain yang telah kami lakukan dengan jenis vaksin ini,” kata Gilbert.

"Ini bukan hanya dugaan, dan karena setiap minggu, kami memiliki lebih banyak data untuk dilihat. Saya akan 80% (yakin), itu adalah pandangan pribadi saya,” paparnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait