Viral Oknum Polisi Goda Pemotor saat Tilang, Kini Diperiksa Propam  

Jakarta - Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Kota Tangerang tengah memeriksa oknum polisi lalu lintas (polantas) yang diduga telah bertindak kurang profesional dengan menggoda pemotor wanita saat ditilang di kawasan Kota Tangerang, Banten. Alih-alih memberikan surat tilang, oknum polantas tersebut malah minta nomor telepon, lalu mengirimkan pesan melalui aplikasi chatting. 

Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan cuitan Twitter dengan akun @Pikonggg yang menyebut dirinya telah digoda seorang oknum polantas saat ditilang di kawasan Tangerang. 

"Awalnya gue ditilang deket Tangerang City sekitar jam 2 pagi, karena nerobos lampu merah. Singkatnya, disuruh minggir, trus dimintain surat-surat. Semua masih aktif tuh..Diserahkan lahh ke si polisi inisial FA ini. Pas gue copot helm, polisinya ngomong "oh cewe..."," cuit @Pikonggg dalam akunnya pada 24 September 2021. 

Sesampainya di rumah, pemotor itu mengaku terus-terusan dikirimi pesan via aplikasi WhatsApp dan ditelepon oleh oknum polisi tersebut. Tangkapan layar pesan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi tersebut pun beredar luas di dunia maya. 

“Tes. Lg di mn bos. Bole main ke kosan. Sombong ya. Masih ingat gak malam2 mau ditilang gak jd,” begitu isi tangkapan layar percakapan tersebut. 

Menanggapi peristiwa tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan bahwa petugas hendaknya bersikap profesional dalam menjalankan tugas dan selalu menghormati masyarakat, terutama wanita. 

"Laksanakan tugas secara profesional. Hormati masyarakat, hargai harkat dan martabat wanita. Pisahkan antara urusan pribadi dan kedinasan. Patuhi kode etik profesi yang telah digariskan," ujar Sambodo seperti dilansir Antara, Kamis (30/9/2021). 

Lebih lanjut, Sambodo menjelaskan bahwa saat ini, oknum polantas tersebut sedang diperiksa oleh Propam Polres Metro Tangerang Kota, sebelum menerima tindakan oleh kesatuan. 

Dalam cuitan yang diunggah akun @pikonggg pada 30 September 2021, yang bersangkutan mengaku sudah menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) di Polres Metro Kota Tangerang.