URnews

Viral! Oknum Satpol PP di Sulsel Tampar Ibu Hamil saat Razia PPKM

Shelly Lisdya, Kamis, 15 Juli 2021 09.08 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral! Oknum Satpol PP di Sulsel Tampar Ibu Hamil saat Razia PPKM
Image: Ilustrasi Wanita Hamil. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Jakarta - Oknum Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terekam kamera memukul seorang perempuan yang tengah hamil tua ketika sedang razia PPKM Mikro pada Rabu (14/7/2021).

Video pemukulan itu pun beredar luas di media sosial dan diunggah ulang oleh pemilik akun Twitter @Phopi_RA. Ia mengatakan, bahwa mereka telah mengikuti peraturan namun oknum Satpol PP malah tetap menampar suami istri pemilik kafe itu.

Baca Juga: Tegur Pedagang Sambil Bagikan Sembako, Satpol PP Kota Bogor Banjir Pujian

"Bantu share semua Aksi Anarkis Satpol PP saat razia ppkm padahal kami ikuti aturan pemerintah tutup jam 7 sampai menampar saya dan istri saya Di Warkop ivan riyana panciro kabupaten gowa," tulis @Phopi_RA

Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu, mulanya oknum Satpol PP itu memukul perempuan yang diketahui merupakan istri dari pemilik warkop, Ivan Riyana Panciro.

Satpol PP tersebut kemudian masuk ke dalam warkop sembari memperkenalkan dirinya, tak lama ia pun menanyakan apakah tempat itu beroperasi sebagai kafe atau rumah tinggal. 

"Mana izinmu? Ini tempat tinggal atau kafe? Saya periksa, saya punya kewenangan," kata oknum Satpol PP tersebut.

Tak lama, perempuan tersebut adu mulut dengan oknum Satpol PP lantaran tak terima ditanya soal izin. Bahkan, ia berteriak kalau kafenya sudah memiliki izin.

"Saya sudah izin. Ada di kantor desa," kata perempuan itu.

Hanya saja mereka masih beragumen hingga Ivan mengatakan bahwa istirnya sedang hamil, namun oknum Satpol PP itu malah menampar Ivan.

Tak rela suaminya ditampar, perempuan itu akhirnya memukul balik anggota Satpol PP dengan kursi hingga akhirnya ia menampar balik perempuan itu.

Menanggapi postingan yang lagi viral, seorang netizen Twitter @tedonkknodet_ menceritakan kronologinya. Ia mengaku kerap nongkrong di kafe milik Ivan dan Riana itu. Ia juga mengaku bahwa kafe tersebut selalu menaati protokol kesehatan (prokes).

"ini Warkop dekat rumahku di panciro gowa. Sy sering ngopi disitu. Mereka taat prokes, sy tau karena 2 hari mka pulang kerja mo singgah ngopi disitu tp mereka sudah tutup," tulisnya.

"Jadi ini kronologinya begini: Ivan & Riana (Pemilik warkop), sedang Live di FB. Mereka berdua mmg sering live utk endorse² barang & dagangan mereka. Warkop tsb sekaligus rumah mereka," lanjutnya.

"Jadi sekitar jam 7an warkop sudah ditutup. Hanya saja sekitar jam 8an mereka mulai live di FB. Biasanya mereka klo live diiringi musik. Jadi klo dr luar kesannya seperti warkopnya sedang buka cokko². Datanglah seabreg satgas PPKM. Masuk & kemudian berbincang²," katanya lagi.

"Awalnya komunikasi berjalan cukup baik, cuma disela perbincangan tersebut, salah seorang dari satgas tersebut menegur pakaian Isterinya Ivan. Tersinggunglah, jadi mulai emosi. Tp akhirnya semua berjalan dengan baik. Satgas PPKM keluar, tiba² masuklah bapak satpol tsb dgb arogan," lanjutnya lagi.

"Ivan berusaha menegur cara komunikasi bapak satpol yg arogan itu kpd isterinya, karena isterinya mmg sedang hamil anak ke 4 mereka. Tp, seperti di video yg tersebar, pak satpol itu malah memukul Ivan. Isterinya tdk terima, dilempari pake bangku², si pak satpol memukul isterinya," lanjtnya.

"Ricuh mi.Td sampe sekitar hampir jam 12 masih rame disana. Sy kenal mereka berdua. Kalopun mereka salah, tidak sepantasnya bpk satpol PP itu memukul. Apalagi memukul wanita hamil. Krn aturannya ada. Ato bapak satpol tdk baca? Ato berubah mi kah?" tutup pemilik akun @tedonkknodet_

1626314117-oknum-satpol-pp.jpgSumber: Tangkapan layar oknum Satpol PP menampar perempuan tengah hamil. (Twitter @Phopi_RA)

Dari unggahan Facebook Muhajir MJR, ia mengunggah kondisi ibu yang ditampar itu tengah dirawat di rumah sakit. 

"Semua harus diproses. Seorang ibu hamil ditampar sama oknum salah satu satpol PP," tulisnya seperti dikutip Urbanasia, Kamis (15/7/2021).

Lantas tak sedikit netizen yang geram atas tindakan anarkis yang dilakukan oknum Satpol PP tersebut. 

"Makin gila aja anjirlah gada otak sama gak punya akhlak," tulis netizen di Twitter.

"Ga tenang pasti hidupnya sekarang diteror orang orang, lagian ringan tangan banget. Naudzubillah merasa jagoan apa gmn si, jagoan neon yg ada mah," komentar netizen lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait