URtrending

Viral Video Pria Siksa Anak-Istri, Diduga Eks Petinggi OVO dan Lazada

Nivita Saldyni, Rabu, 21 Desember 2022 09.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Video Pria Siksa Anak-Istri, Diduga Eks Petinggi OVO dan Lazada
Image: Ilustrasi KDRT. (Pixabay)

Jakarta - Sebuah video menunjukkan aksi seorang pria melakukan kekerasan pada anak di bawah umur tengah viral di media sosial. Dalam video yang dibagikan akun Instagram @ikeyyuuuu, diketahui pria itu bernama Rajen Indrajana Sofiandi. 

Dalam video itu terlihat seorang pria mendorong anak laki-laki yang ada di depannya. Anak laki-laki itu sempat membalas dengan pukulan, namun malah kembali dipukul oleh pria tersebut. 

"Eh jangan kasar, jangan kasar. Pemukulan ke anak, lihat KDRT ini," ucap perempuan yang merekam video tersebut. 

"Laporin ke polisi, gak apa-apa," ucap pria tersebut sambil meninggalkan ruangan dan membanting pintu. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Keyla Evelyne Yasir (@ikeyyuuuu)

Bukan hanya satu, akun @ikeyyuuuu membagikan sejumlah video kekerasan yang diduga dilakukan oleh pria tersebut. Beberapa video yang terhapus oleh pihak Instagram pun sudah tersebar ke media sosial

Beredarnya video-video itu pun membuat netizen penasaran dengan sosok pria tersebut. Hingga akhirnya terbongkarlah fakta pria tersebut seorang profesional yang sudah malang melintang di sejumlah perusahaan besar. 

Dikutip dari SignalHire, ia pernah menjabat sebagai Risk, Compliance, and AML- CFT Specialist di OVO pada 2018-2019 dan Head of Business Risk and Compliance di Lazada pada 2019-2021. Saat ini ia diketahui menjabat sebagai Head of Compliance, Risk and Legal di TrueMoney Indonesia. 

OVO dan Lazada Indonesia Buka Suara

Rekam jejak Rajen Indrajana Sofiandi membuat sejumlah nama perusahaan ikut terseret. Beberapa di antaranya, seperti OVO dan Lazada Indonesia, sudah buka suara. 

"Menanggapi pemberitaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh Sdr Rajen Indrajana Sofiandi, dengan ini kami tegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bekerja di OVO sejak 2019," ujar OVO dalam keterangan resminya. 

OVO dengan tegas mengecam segala bentuk kekerasan. Mereka juga menyatakan tak akan menoleransi segala bentuk kekerasan, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.

Sementara, Lazada juga menyatakan Rajen bukan lagi bagian dari mereka. Lazada menyatakan Rajen sudah bukan karyawan Lazada sejak tahun lalu. 

"Kami menegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bekerja di Lazada sejak 2021. Lazada tidak membenarkan dan tidak akan menoleransi aksi kekerasan dalam bentuk apa pun, baik di luar maupun di dalam lingkungan kerja," pungkas Lazada. 

1671589952-WhatsApp-Image-2022-12-21-at-9.31.45-AM.jpegSumber: Pernyataan resmi dari Lazada dan OVO. (Kolase Instagram @lazada_id dan @ovo_id)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait