URnews

Australia Putuskan Hidup Bersama Corona, Sydney Akhiri Masa Lockdown

Deandra Salsabila, Selasa, 12 Oktober 2021 12.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Australia Putuskan Hidup Bersama Corona, Sydney Akhiri Masa Lockdown
Image: Ilustrasi - Kota Sydney, Australia. (Unsplash/Dan Freeman)

Jakarta - Kafe, pusat kebugaran, dan restoran Sydney menyambut kembali pelanggan yang sudah divaksinasi penuh setelah hampir empat bulan lockdown.

Australia bertujuan untuk mulai hidup dengan COVID-19 dan secara bertahap dibuka kembali dengan tingkat inokulasi yang tinggi. Beberapa pub di Sydney, kota terbesar di Australia telah dibuka pada pukul 12:01, Minggu (10/10/2021). 

"Saya melihatnya sebagai hari kebebasan, ini adalah hari kebebasan. Kami memimpin bangsa keluar dari pandemi ini, tetapi ini akan menjadi tantangan," ucap Perdana Menteri New South Wales, Dominic Perrottet, kepada wartawan di Sydney dilansir melalui NBC News, Selasa (12/10/2021).

Perrottet memperingatkan bahwa infeksi akan meningkat setelah dibuka kembali. Negara-negara bagian bebas virus, seperti Australia Barat dan Queensland pun sedang mengamati seperti apa hidup dengan COVID-19 di tengah kekhawatiran bahwa sistem kesehatan dapat kewalahan.

Sementara tingkat vaksinasi dosis ganda pada orang di atas 16 tahun mencapai 74 persen di New South Wales, di negara tetangga Queensland, yang perbatasannya tetap tertutup bagi warga Sydney, angkanya hanya 52 persen dan pemerintah negara bagian mengikuti strategi eliminasi dengan lockdown. Hal ini dilakukan demi mengendalikan wabah apa pun.

Perrottet telah mengumumkan jika berakhirnya lockdown di New South Wales memiliki dukungan kuat untuk pembukaan kembali di Sydney, yang lebih dari 5 juta penduduknya mengalami pembatasan ketat mulai pertengahan Juni setelah wabah varian Delta yang sangat menular.

Wabah tersebut telah menyebar ke Melbourne dan Canberra dan memaksa lockdown di kota-kota itu, bahkan ketika jumlah kasus berkurang di New South Wales. Di bawah aturan yang dilonggarkan untuk New South Wales, toko ritel dan restoran dibuka kembali dengan kapasitas yang dikurangi. Lebih banyak orang yang divaksinasi turut diizinkan berkumpul di rumah dan menghadiri pernikahan dan pemakaman.

Dengan peluncuran vaksin, Australia merencanakan kembali normal dan membiarkan penduduk yang telah divaksinasi penuh untuk masuk dan meninggalkan negara secara bebas mulai November, meskipun New South Wales berencana untuk memajukan tanggal tersebut.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Australia menutup perbatasan internasionalnya pada Maret 2020 demi membantu menjaga jumlah virus corona relatif rendah, dengan 130.000 kasus dan 1.448 kematian.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait