URnews

Bharada E Ungkap Sempat Diminta Bantu Brigadir J Angkat Putri Candrawathi

Nivita Saldyni, Selasa, 13 Desember 2022 13.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bharada E Ungkap Sempat Diminta Bantu Brigadir J Angkat Putri Candrawathi
Image: Bharada E hadir jadi saksi di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dengan Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). (ANTARA)

Jakarta - Richard Eliezer alias Bharada E ungkap pernah diminta Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk membantu angkat Putri Candrawathi ke lantai dua saat di rumah Magelang.

Hal itu disampaikannya saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (13/12/2022).

Richard menceritakan, awalnya ia sedang di luar rumah dan dipanggil Yosua. Kemudian Yosua minta bantuan untuk mengangkat Putri yang ada di sofa ruang tamu.

“Kami berdua masuk, Yang Mulia. Sampai di ruang tamu ada Susi. Saya lihat ada Susi dan Kuat,” ujar Richard saat beri kesaksian di depan hakim.

Saat itu, imbuh Richard, Susi dan Kuat berdiri di dekat Putri. Sementara Putri dalam posisi berbaring di sofa.

Kemudian Yosua kembali meminta bantuan untuk membopong Putri. Namun saat hendak diangkat, Putri menolak dengan menggerak-gerakkan tangannya ke arah Richard. Putri juga sempat menepis tangan Yosua.

“Waktu itu saya melihat Ibu menggerakkan tangan ke saya, langsung mengartikan ‘wah, kayaknya Ibu tidak mau diangkat’. Jadi saya mundur,” ungkap Richard.

"Baru saya lihat almarhum memang mau angkat ibu tapi ditepis sama Ibu," sambungnya.

Hakim merespons kesaksian itu dengan menanyakan soal niatan Yosua yang mencoba mengangkat Putri. Namun Richard mengaku tak tahu kenapa Yosua hendak memindahkan Putri saat itu.

"Almarhum coba mengangkat terdakwa Putri tapi ditepis, niat almarhum pada saat itu apa?" tanya hakim.

"Saya tidak tahu," sahut Richard.

“Apakah karena melihat bahwa saudara Putri sakit, maka akan diangkat di atas atau karena apa?” tanya hakim lagi.

“Saya tidak tahu, Yang Mulia,” jawab Richard.

“Tapi yang jelas dia (Yosua) mengajak saudara?” lanjut hakim.

“Iya, Yang Mulia. Kemudian karena Ibu menepis tangan, saya mundur Yang Mulia. Baru Om Kuat kan sempat ngobrol sama Ibu, saya kembali lagi ke samping rumah,” pungkas Richard. 

Sebagai informasi, Richard adalah salah satu dari tiga orang yang dihadirkan dalam sidang hari ini. Selain Richard, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf juga akan dihadirkan untuk beri kesaksian. Ketiganya dihadirkan sebagai saksi dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait