URtainment

Ditipu Mantan Manajer, Denny Sumargo Rugi hingga Rp 739 Juta

Shelly Lisdya, Jumat, 1 Oktober 2021 20.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ditipu Mantan Manajer, Denny Sumargo Rugi hingga Rp 739 Juta
Image: Aktor Denny Sumargo (Instagram @sumargodenny)

Jakarta - Aktor Denny Sumargo melaporkan mantan manajernya (DA) ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penggelapan uang dan pemalsuan surat.

Laporan yang dibuat Denny Sumargo kepada DA dengan sangkaan melanggar Pasal 372 KUHP dan 263 KUHP.

Denny mengaku bahwa dirinya rugi sekitar Rp 739 juta yang dibawa kabur DA dan Denny tak bisa menghubungi mantan manajernya itu.

Pemain basket itu pun menjelaskan, awal mula dugaan penipuan ini ketika DA yang sudah 10 tahun bekerja dengannya dinilai tidak transparan terkait pekerjaan yang mesti dilakukan Denny Sumargo.

DA disebut hanya melaporkan pekerjaan Denny Sumargo sebagian, sementara fee sudah diambil untuk kepentingannya pribadi.

Tak hanya itu, DA juga diduga menggunakan nama Densu Management untuk bertanggung jawab atas situasi ini. Tidakannya tersebut mengarah pada dugaan pemalsuan surat dan penggelapan uang.

 "Modus penipuan yang dilakukan DA itu meminta klien membayar jasa saya ke rekening pribadinya. Kemudian DA baru mengirimkan uang itu ke rekening saya. Padahal, perjanjian kerja sama itu uang harus dikirim ke rekening saya dulu," katanya didampingi Mohamad Anwar, Kamis (30/9/2021).

1633096202-denny-Sumargo-.jpegSumber: Aktor Denny Sumargo (Instagram @sumargodenny)

Selain itu, Denny menyebut jika DA sudah memutuskan hubungan komunikasi dengannya. Bahkan seluruh jaringan komunikasi yang menghubungkan keduanya sudah diblokir oleh DA.

Sementara Denny mengaku sebagian dana sebesar setengah miliar sudah dikembalikan.

"Ada dana yang sudah dikembalikan, tapi tidak semuanya. Sekitar Rp 500 juta dia transfer dari akun pribadi dia di Bandung. Tapi yang Rp 739 juta itu masih dibawa kabur DA," lanjutnya.

Disadarkan istri

Istri Denny Sumargo, Olivia Allan sebelumnya merasa curiga atas tindakan DA yang menawari pekerjaan dari sebuah brand pewangi ketiak.

Denny menyebut jika brand tersebut belum membayar jasanya dari pekerjaan sebelumnya. Tak lama pasangan tersebut mengecek mutasi rekening dan menemukan sejumlah bukti dari aksi DA.

Selain dirugikan secara materil, Denny juga mengaku dirugikan terkait adanya rumor penganiayaan dengan dituding melakukan penganiayaan dengan masuk secara paksa ke rumah DA.

Padahal, menurut pengakuan Denny, ia sama sekali tak melakukan itu saat hendak melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahannya.

"Ketika saya ke rumahnya, orangnya tidak ada. Tapi saya dipersilahkan masuk oleh asisten rumah tangganya. Akhirnya kami pulang tanpa ada merusak, kekerasan, pemukulan dan apapun itu karena di luaran sana beredar isu tersebut," kata Denny.

"Saya merasa kecewa. Jadi, ayah DA ini kan menitipkan anaknya untuk dididik menjadi pribadi yang lebih baik, tapi kok gini," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait