URnews

Jokowi di HUT TNI: Singgung Transformasi Pertahanan Indonesia

Shelly Lisdya, Selasa, 5 Oktober 2021 10.27 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi di HUT TNI: Singgung Transformasi Pertahanan Indonesia
Image: Presiden Jokowi saat memberi pidato sambutan di HUT Ke-76 TNI. (Screenshot YouTube Sekretaris Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan transformasi pertahanan harus terus dilakukan. Hal tersebut diungkapkan saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 2021.

"Kepada para TNI, menghadapi spektrum yang semakin meluas, transformasi pertahanan harus terus dilakukan. Untuk meletakkan pondasi bagi kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan teknologi militer saat ini. Sehingga, TNI dapat transformasi menjadi pertahanan Indonesia," ujar Jokowi dalam sambutan HUT Ke-76 TNI di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Selain itu, Jokowi juga meminta pergeseran kebijakan pertahanan Indonesia. "Saya tegaskan kembali kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan," lanjutnya.

"Kita harus berpikir jangka panjang, yang dirancang sistematis dan yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan," tambahnya.

Jokowi juga memerintahkan untuk terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir, agar TNI dapat bergerak aktif dalam menjaga pertahanan.

"TNI agar bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, memegang teguh semangat kemandirian, dan penguatan industri dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni," tegas Presiden.

Dalam sambutannya, Jokowi juga menyinggung perihal pandemi COVID-19. Ia menyebut, jika Indonesia masih berada di bayang-bayang virus corona. Jokowi pun mengapresiasi kinerja TNI dalam memerangi virus tersebut.

"Bila diibaratkan sebagai perang melawan virus COVID-19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut, perang yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran, mental, dan semangat juang," katanya.

"Keberhasilan kita dalam menangani pandemi COVID-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan, dan teknologi termasuk alutsista telah digunakan dan digerakkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan," ungkap Jokowi.

Sekadar diketahui, upacara HUT Ke-76 TNI dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo serta pejabat lainnya.

Dalam HUT Ke-76 ini, TNI memamerkan Alutsista. Setidaknya ada 112 alutsista yang dipamerkan di sekitar Istana Merdeka.

Alutsista yang dipamerkan di antaranya dua unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa, delapan unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personnel Carrier, dan dua unit Rantis Bushmaster.

Lalu, ada 19 unit P6 Atav, 24 unit kendaraan Rudal Mistral, dua unit BTR 4, satu unit Alligator, dua unit APC Turangga, lima unit MLRS (RM 70 Vampire dan Tatrapan), dua unit Oerlikon Skyshield, empat unit MLRS Astros, dan enam unit Armed Caesar 155 MM.

Sedangkan pameran alutsista tersebut merupakan bentuk perwujudan kekuatan TNI saat ini. 

Sebelumnya, TNI telah melakukan latihan demonstrasi udara pada Sabtu (2/10/2021). Ada 18 pesawat tempur dan delapan helikopter yang terbang melintasi langit Istana Kepresidenan Jakarta.

Kemudian ada pula helikopter dari tiga Matra yang dikerahkan untuk membentangkan bendera Merah Putih dan bendera lambang TNI berukuran 20x30 meter di langit Jakarta.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait