URnews

Kembalikan Cek Rp 35 M, Cleaning Service Bandara Soetta Diangkat Jadi Supervisor

Putri Nur Aisyah, Minggu, 31 Oktober 2021 11.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kembalikan Cek Rp 35 M, Cleaning Service Bandara Soetta Diangkat Jadi Supervisor
Image: Sejumlah penumpang melalui berbagai titik pemeriksaan (check point) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. ANTARA/PT Angkasa Pura II

Tangerang – Seorang cleaning service di Bandara Soekarno-Hatta bernama Halimah (29) bernasib mujur usai mengembalikan dompet berisikan cek senilai Rp 35,9 miliar beserta sejumlah buku tabungan milik seorang penumpang di Terminal 2 yang ia temukan saat sedang bekerja.

Atas kejujurannya itu, Ibu dari dua anak yang sudah bekerja sebagai petugas kebersihan tersebut dipromosikan untuk naik jabatan menjadi supervisor.

Sebelumnya Halimah berposisi sebagai Team Leader Cleaning Service Terminal 2. Namun, atas tindakan jujurnya tersebut, Halimah dihadiahi promosi jabatan menjadi supervisor oleh General Manager BSH Wilayah 1 Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani.

“Saya exited dan terharu saat saya dapat kabar ini. Kepada yang bersangkutan kami kasih reward, kenaikan luar biasa untuk Halimah, satu level di atasnya, kita promote menjadi supervisor,” ujarnya kepada media, Sabtu (30/10/2021).

Kronologi ditemukannya dompet berisi cek tersebut adalah ketika Halimah sedang membersihkan toilet di Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta.

Halimah kemudian melaporkannya kepada Supervisor Aviation Security (Avsec) yang bertugas saat itu tanpa memeriksa isi dari dompet tersebut.

Setelah diperiksa, isi dompet yang ditemukan Halimah ternyata berisi sebuah cek dengan nominal Rp 39,5 miliar yang sudah diparaf dan cap.

“Enggak (terpikir untuk mengambil), kita tanamkan rasa kejujuran, sekecil apapun barang yang kami temukan harus dilaporkan. Sebelumnya sudah sering temukan barang, tapi ini yang viral,” ujar Halimah.

Pihak Bandara Soekarno-Hatta pun sudah menghibau pemilik dompet berisi cek senilai Rp 35,9 miliar tersebut untuk menghubungi pihak bandara untuk pengembalian barangnya yang telah hilang tersebut. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait