URnews

Keren! Pemuda 'Kampung YouTuber' Bisa Hasilkan Ratusan Juta per Bulan

Shelly Lisdya, Selasa, 19 Oktober 2021 17.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keren! Pemuda 'Kampung YouTuber' Bisa Hasilkan Ratusan Juta per Bulan
Image: Ilustrasi uang rupiah. (Pixabay/EmAji)

Bondowoso - Dusung Posong, Desa/Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso mendadak jadi 'Kampung YouTuber'. 

Bukan tanpa alasan, ternyata lahirnya julukan tersebut dari para pemuda yang menjadi YouTuber dengan penghasilan hingga ratusan juta rupiah.

Secara materi, tak sedikit dari mereka yang menjadi jutawan. Mereka bahkan memiliki mobil, motor, maupun benda berharga lainnya dengan keluaran terbaru. 

Usut punya usut, ternyata keberhasil para pemuda di Dusun Posong ini tak lepas dari sosok Imam Januar, yakni sang inisiator Kampung YouTuber yang telaten mengajari para pemuda hingga berhasil seperti sekarang.

Imam mengaku sama sekali tidak menyangka, belajar autodidaknya mengenai YouTube akan membuahkan hasil seperti saat ini. 

"Jadi, awalnya saya membuat sendiri dan mendapatkan uang. Karena saya ngerasa nggak enak, akhinrnya saya mengajak pemuda di kampung. Saya ajari mereka membuat YouTube dan alhamdulillah berhasil, sampai akhirnya desa ini dijuluki Kampung YouTuber," katanya dikutip Urbanasia, Selasa (19/10/2021).

Bahkan, popularitas Kampung YouTuber ternyata mampu menarik perhatian pemuda dari provinsi lain di Indonesia. Imam mengaku banyak milenial yang datang untuk diajari membuat YouTube.

1634638810-Youtuber.jpegSumber: Inisiator Kampung YouTuber, Imam Januar. (Antara)

"Ada banyak pemuda yang datang ke sini, seperti dari Gorontalo, Bandung dan Jakarta datang ke sini minta diajari. Alhamdulilah, banyak membawa manfaat," bebernya. 

Jika sebelumnya para pemuda setempat yang baru lulus SMA, pilihannya merantau ke kota lain, seperti Bali atau Surabaya untuk menjadi kuli bangunan atau menjadi pelayan toko di Bondowoso, kini mereka lebih berdaya dengan lebih banyak tinggal di rumahnya dengan memanfaatkan teknologi.

Satu hal yang Imam selalu tekankan pada anak-anak muda yang belajar padanya adalah, tidak boleh bermain-main dengan konten hoaks, karena itu sangat berbahaya.

Mengenai hasil, Angga HS yang baru lulus SMA pada 2020 sudah mendapatkan penghasilan Rp 250 juta dalam satu bulan. Pendapatan itu juga tidak instan. Awal mengisi konten YouTube ia hanya mendapatkan Rp 2,5 juta. Pada bulan kedua setelah menghasilkan, ia mendapatkan Rp 15 juta.

"Waktu pertama masuk ke mesin ATM, saya kurang yakin apakah betul rekening saya ada uangnya dari YouTube. Setelah saya pencet-pencet mesin ATM, ternyata uangnya keluar. Akhirnya saya yakin bahwa dari YouTube ini betul-betul menghasilkan uang," katanya dikutip dari Antara.

Ada banyak konten positif berisi informasi dan pengetahuan yang dibuat para pemuda ini. Mulai dari kuliner, wisata, komunitas, serta beberapa konten lainnya.

"Seperti misalnya membuat konten tentang menanam padi pun, misalnya, jika dikemas dengan menarik, pasti banyak penontonnya," kata Ryan, salah satu pemuda YouTuber.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait