Deretan Tragedi Maut di Dunia Sepak Bola, Terbaru Kerusuhan Kanjuruhan

Jakarta - Indonesia berduka akibat tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) yang menelan korban jiwa sebanyak 129 orang, dan ratusan orang lainnya luka-luka. Korban terdiri dari orang dewasa, anak-anak, dan wanita.
Kerusuhan ini terjadi setelah klub Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya. Para suporter turun ke lapangan untuk mengejar pemain dan ofisial. Tapi karena semakin banyak suporter yang turun, petugas keamanan pun melakukan pencegahan dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun.
Akibatnya para penonton panik dan berbondong-bondong melarikan diri menuju pintu keluar, sayangnya terjadi penumpukkan sehingga banyak penonton sesak nafas, kekuragan oksigen, hingga terinjak-injak.
Selain tragedi Kanjuruhan, rupanya 'kecelakaan' maut di dunia sepak bola juga pernah terjadi di dunia selama 40 tahun terakhir. Dilansir Al Jazeera, Minggu (2/10/2022) berikut daftarnya:
Januari 2022, Kamerun
Sedikitnya sebanyak delapan orang tewas dan 38 lainnya mengalami cedera akibat terinjak-injak di Stadion Younde Olembe sebelum pertandingan babak 16 besar Piala Afrika melawan Komoro.
Februari 2012, Mesir
Kerusuhan suporter di penghujung pertandingan antara Al Masry dan Al Ahly di kota Port Said. Sebanyak 73 orang dikabarkan tewas dan lebih dari 1.000 orang mengalami luka-luka. Dari kejadian tersebut Liga Mesar dihentikan selama dua tahun.
Maret 2009, Ivory Coast
Sebanyak 19 orang tewas setelah terjadi penyerbuan di stadion Felix Houphouet-Boigny Abidjan sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Malawi.
Mei 2001, Ghana
Di Stadion sepak bola utama Accra sebanyak 120 orang tewas terinjak-injak ketika polisi menembakan gas air mata ke arah pendukung kerusuhan. Hal ini menjadi bencana terburuk yang berhubungan dengan sepak bola di Afrika.
April 2001, Afrika Selatan
Sebanyak 43 orang tewas akibat terlindas ketika para penggemar mencoba memaksa masuk ke Stadion Ellis Park di Johannesburg, di tengah pertandingan liga papan atas Afrika Selatan.
Oktober 1996, Guatemala
Dalam insiden tersebut sebanyak 80 orang tewas dan 147 orang luka-luka ketika para suporter jatuh dari kursi dan tangga pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala dan Kosta Rika di Guatemala City.
Mei 1992, Prancis
Sebuah tribun di Stadion Furiani Bastia runtuh sebelum semifinal Piala Prancis melawan Olympique de Marseille sehingga menewaskan 18 orang dan sekitar 2.300 orang mengalami luka-luka.
Januari 1991, Afrika Selatan
Sebanyak 42 orang tewas akibat terinjak-injak selama pertandingan pramusim di Stadion Oppenheimer di Orkney antara Kaizer Chieds dan Orlando Pirates. Salah seorang penggemar Pirates menyerang pendukung chiefs di kerumunan dengan pisau.
April 1989, Inggris
Kejadian besar juga terjadi di Stadion Hillsborough karena sebanyak 96 pendukung klub Liverpool meninggal akibat stadion yang sesak dan berpagar. Kejadian tersebut terjadi di Sheffield sebelum semifinal Piala FA anatar Liverpool dan Nottingham Forest. Dikabarkan, salah satu korban telah meninggal pada bulan Juni lalu akibat menderita kerusakan otak yang parah.
Maret 1988, Nepal
Sebuah penyerbuan terjadi menuju pintu keluar yang terkunci dalam badai es di stadion sepak bola nasional Nepal di Kathmandu dan menewaskan lebih dari 90 orang.
Mei 1985, Belgia
Sebelum final Piala Eropa antara Juventus dan Liverpool di Stadion Heysel di Brussels, sebanyak 39 penggemar meninggal dunia dan lebih dari 600 orang terluka akibat kekerasan.
Mei 1985, Inggris
Sedikitnya 56 orang tewas dan lebih dari 200 terluka ketika kebakaran yang terjadi di tribun stadion Valley Parade di Bradford selama pertandingan divisi tiga melawan Lincoln City.
Oktober 1982, Rusia
Ketika meninggalkan pertandingan Piala UEFA antara Spartak Moscow dan tim Belanda HFC Haarlem di Stadion Luzhniki di Moskow para penggemar merasa hancur dan para pejabat dair bekas Uni Soviet tidak mengungkapkan tragedi itu selama bertahun-tahun. Setelahnya, mereka memberikan angka kematian resmi yaitu sebanyak 66 orang tewas dalam kecelakaan di satu pintu keluar.