Saat Mendag Lutfi Tanya ke Ibu-ibu Terkait Minyak Goreng, Netizen: Settingan?

Jakarta - Postingan terbaru Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi di Instagram yang tengah berinteraksi dengan ibu-ibu saat pantau minyak goreng di sebuah toko ritel modern tuai komentar pedas netizen. Banyak yang menuding bahwa apa yang dibagikan Mendag Lutfi adalah settingan semata.
Dikutip dari Instagram resminya, Lutfi membagikan momen saat dirinya berinteraksi dengan dua orang ibu-ibu yang tengah berbelanja di salah satu toko ritel di Jakarta, Jumat (18/3/2022). Lutfi pun menanyakan terkait ketersediaan dan harga minyak goreng kemasan.
"Terjangkau gak sekarang?" tanya Lutfi kepada ibu-ibu di depannya.
"Terjangkau, alhamdulillah. Sesuai sama dompet rakyat," jawab salah satu ibu-ibu itu.
"Nyarinya susah gak?" tanya Lutfi lagi.
"Nggak, sekarang sudah mulai banyak ya. Kemarin kan langka. Makanya kami berterima kasih sama pemerintah," jawab ibu-ibu lainnya.
"Harganya gimana?" kata Lutfi.
"Harganya lumayan sih gak terlalu mahal," sambung ibu-ibu itu.
Sontak postingan itu menarik perhatian netizen. Postingan itu pun kini telah dipenuhi dengan komentar pedas dari netizen yang menduga bahwa apa yang dibagikan Lutfi adalah settingan.
"Ini beneran atau settingan?" tulis salah seorang netizen di kolom komentar.
"Itu yang diwawancara dibayar berapa ya?" tanya netizen lainnya.
"Udah di briefing ibunya," komentar netizen lain.
"Sinetron apa lagi ini pak? Hadeww," sindir salah seorang netizen.
"Tanya itu di kalangan rakyat jelata ke bawah, jangan tanya ke kalangan tante berduit, tante berada pak @mendaglutfi," kata lainnya.
"Settingan apa gimana ya pak @mendaglutfi? Dari 28 ribu jadi 45 ribu kok harga sesuai dompet rakyat," komentar netizen lain.
"Lumayan dapat bayaran 100 ribu sama minyak," sindir lainnya.
Mendag Lutfi sebut Stok Minyak Goreng Kemasan Mulai Normal
Sebagai informasi, interaksi yang dibagikan Lutfi di Instagram itu terjadi saat dirinya memantau minyak goreng di sejumlah ritel modern di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Utara pada Jumat (18/3/2022). Dalam kesempatan itu, Lutfi mengatakan bahwa stok minyak goreng kemasan sudah mulai normal.
"Tadi sudah kita lihat bersama, minyak goreng kemasan sudah mulai normal bahkan melimpah. Berdasarkan informasi dari penjual, banyaknya permintaan toko (service level) terhadap kebutuhan minyak goreng sudah bisa dipenuhi 100 persen. Saya juga melihat ketersediaan cukup," kata Lutfi.
"Nanti jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka. Kami akan kerjakan bersama-sama. Mudah-mudahan kita dapat menghasilkan harga yang lebih baik pada waktu yang tidak akan lama," sambungnya.
Lutfi juga mengatakan pihaknya akan menggandeng Kementerian Perindustrian untuk memastikan ketersediaan minyak goreng. Ia juga memperkirakan bahwa harga minyak goreng akan membaik dalam waktu satu minggu ke depan.
"Diperkirakan dalam seminggu ke depan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik," pungkasnya.