URnews

Omicron Terdeteksi di Indonesia, Begini Arahan Presiden Jokowi

Griska Laras, Jumat, 17 Desember 2021 13.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Omicron Terdeteksi di Indonesia, Begini Arahan Presiden Jokowi
Image: Foto Joko Widodo (Instagram/jokowi)

Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi kasus virus corona varian Omicron (B.1.1.529) pertama di Indonesia, Kamis (16/12/2021). Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet berinisial N. 

Menyikapi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada masyarakat terkait masuknya varian Omicron ke Indonesia melalui keterangan resmi yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden. Dia mengajak masyarakat mencegah penularan virus baru bersama-sama. 

“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air. Jangan sampai terjadi penularan lokal,” ujar Jokowi.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik atas penemuan varian Omicron di Indonesia, sebab belum ada bukti bahwa virus tersebut lebih membahayakan nyawa pasien. 

“Waspada penting tapi jangan sampai perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini, varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” jelasnya.

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan warga yang belum mendapat vaksin COVID-19 agar segera vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kegiatan tracing, testing, treatment (3T) diminta untuk terus digencarkan demi menekan kasus aktif tetap rendah. 

“Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, saudara-saudara semuanya jangan kendur menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,” tegasnya.

Terakhir, Jokowi juga meminta agar seluruh warga maupun pejabat negara menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri hingga situasi pandemi COVID-19 membaik. 

“Saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda,” pungkas Jokowi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait