URnews

Pengakuan Terduga Teroris di Makassar Bikin Munarman Trending Twitter

Nivita Saldyni, Senin, 8 Februari 2021 15.43 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pengakuan Terduga Teroris di Makassar Bikin Munarman Trending Twitter
Image: Tersangka teroris yang ditangkap di Makassar diberangkatkan ke Jakarta, Kamis (4/2/2021) lalu. (Tribratanews Polri)

Jakarta - Penangkapan puluhan terduga teroris di Makassar pada awal Januari 2021 masih menyisakan teka-teki. Sealah satunya tentang keterlibatan Front Pembela Islam (FPI) hingga dugaan unsur pidana di balik transaksi rekening milik organisasi yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu.

Pengakuan Terduga Teroris di Makassar soal Baiat ke ISIS

Saat 19 orang tersangka teroris di Sulawesi Selatan (Sulsel) diberangkatkan ke Jakarta, publik dibuat heboh dengan pernyataan terduga teroris yang juga seorang anggota FPI Makassar soal baiat ke Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Pernyataan itu diungkapkan oleh salah satu terduga teroris bernama Ahmad Aulia (30) lewat sebuah video yang akhirnya viral di media sosial. Dalam video itu, ia mengaku ditangkap karena berbaiat pada ISIS, pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.

"Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di Polda Sulawesi Selatan. Adapun saya ditahan atau ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi," kata Aulia dalam video tersebut. 

Ia mengaku berbaiat bersama 100 simpatisan dan laskar FPI lainnya di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan pada 2015 silam. Ia menyebut, mantan Sekretaris Umum FPI Munarman turut hadir dalam pembaiatan itu.

"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri, yang memimpin baiat pada saat itu," katanya.

"Setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali. Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," lanjutnya.

Polri Bakal Dalami Pengakuan Terduga Teroris soal Keterlibatan Munarman dalam Baiat ISIS

Terkait dugaan keterlibatan Munarman, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., menyatakan ada kemungkinan pemeriksaan yang bakal dilakukan Mabes Polri. Bahkan kini Detasemen Khusus 88 Anti-teror Polri tengah menggali informasi tersebut.

"Apabila kasus di Makassar ternyata melibatkan pemimpin FPI tentunya hal ini tidak menutup kemungkinan (memeriksa Munarman). Densus 88 akan melakukan langkah-langkah penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Brigjen Pol Rusdi, Jumat (5/2/2021) lalu, dikutip dari keterangan resminya.

Namun, Rusdi mengatakan polisi masih mendalami pengakuan Ahmad Aulia soal pengakuannya yang melihat Munarman ikut menghadiri baiat dengan jaringan teroris Daulatul Islam yang terafiliasi dengan ISIS pada 2015 itu.

1612773720-sebanyak-19-tersangka-teroris-di-makassar-dibawa-densus-88at-ke-jakarta-hari-ini-bjk-(1).jpgSumber: Tersangka teroris yang ditangkap di Makassar diberangkatkan ke Jakarta, Kamis (4/2/2021) lalu. (Tribratanews Polri)

"Tentunya densus masih mendalami ini. Apabila memang yang bersangkutan ada keterlibatan. Densus akan memproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya.

Namun ia mengaku akan bersikap tegas kepada siapapun yang terlibat dalam aksi terorisme ini. Termasuk Munarman yang namanya disebut-sebut terlibat dalam  pembaiatan di Makassar itu.

"Yang jelas siapapun terlibat terhadap suatu tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya, siapapun dia," pungkasnya.

Buntut Pengakuan Terduga Teroris, Nama Munarman Trending di Twitter

Hingga saat ini polisi masih mendalami pengakuan terduga terduga teroris sekaligus simpatisan FPI Makassar, Ahmad Aulia (30) yang berbaiat ke ISIS pada 2015 lalu. Namun di tengah proses tersebut, publik menuntut agar Munarman segera ditangkap.

Bahkan pembicaraan soal Munarman dan baiat ISIS ini pun sempat menjadi trending topic di Twitter, Senin (8/2/2021). Beberapa tagar yang banyak menyeret namanya adalah #RingkusPenerimaDanaTeroris dan #TangkapMunarmanSebelumKabur.

"Jangan ada celah buat Munarman bergerak untuk kabur segera di ringkus lebih cepat lebih baik #RingkusPenerimaDanaTeroris, cuit salah seorang netizen.

"Fakta lain yang tak terbantahkan mengungkap jejak kehadiran Munarman saat acara Tabligh Akbar dan baiat anggota FPI ke dalam jaringan ISIS pada pertengahan tahun 2015 lalu. #TangkapMunarmanSebelumKabur," tulis netizen lainnya sambil memposting sebuah foto penampakan Munarman yang diduga tengah berada di pembaiatan tersebut.

"Tunggu apa lagi @DivHumas_Polri? Segera cekal dan tangkap seblm dia kabur! Sebagian besar masyarakat sudah menunggu respon cepatnya. Hukum harus ditegakkan  #TangkapMunarmanSebelumKabur," cuit lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait