URnews

Roundup 12 Januari: Penangkapan Ardhito Pramono hingga Puncak Omicron

Urbanasia, Rabu, 12 Januari 2022 21.40 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Roundup 12 Januari: Penangkapan Ardhito Pramono hingga Puncak Omicron
Image: Ardhito Pramono. (Instagram/Ardhito Pramono)

Jakarta - Sejumlah informasi terangkum pada Rabu (12/1/2022) nih, Urbanreaders! Kabar di antaranya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebut puncak Omicron diprediksi Februari.

Lalu, ada juga mengenai lawakan Komeng tuai pro kontra dari netizen, hingga Ardhito Pramono ditangkap polisi terkait kasus narkoba jenis ganja. 

Nah, biar nggak penasaran, langsung saja berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini!

1. Kemenkes Sebut Puncak Omicron Diprediksi Februari, Capai 60 Ribu Kasus

1640253995-Siti-Nadia-Kemenkes.jpegJuru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi. (Dok. Kemenkes RI)

Kasus konfirmasi Omicron di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun memprediksi bahwa gelombang baru COVID-19 dari varian Omicron bakal terjadi pada awal Februari mendatang dengan kasus harian yang diperkirakan bakal mencapai 60 ribu.

“(Prediksi puncak Omicron) Minggu ke-1 atau ke-2 Februari, ya. (Kasus harian) Sekitar 40 – 60 ribu kasus,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Bahkan untuk wilayah Jakarta sendiri, Siti mengatakan bahwa pihaknya memprediksi puncak kasus COVID-19 dalam satu hari bisa mencapai 21 ribu kasus. Namun ia menjelaskan bahwa kondisi pandemi akan kembali normal setelah dua minggu.

Baca Selengkapnya: Kemenkes Sebut Puncak Omicron Diprediksi Februari, Capai 60 Ribu Kasus

2. Dinilai Tak Etis, Lawakan Komeng Tuai Pro Kontra Netizen

1602133503-Komeng-di-Podcast-Deddy.jpgKomedian Komeng saat ngobrol di podcast Deddy Corbuzier. (Youtube Deddy Corbuzier)

Komedian Komeng mendadak menjadi trending di Twitter usai melontarkan lawakan yang dinilai tak etis dan merendahkan perempuan.

Lawakan tersebut berawal dari sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) yang menampilkan Komeng dan Marshel Widianto saling melontarkan candaan.

"Bapak mau kemana?" ujar Marshel Widianto dikutip Urbanasia Rabu, (12/1/2022).

"Saya mau jagain anak saya, takut ada yang ngintip orang lain, daripada orang lain yang ngintip mending bapaknya yang ngintip," jawab Komeng.

 3. Menkes: Penerima Vaksin Sinovac Bisa Dapat Booster Pfizer dan AstraZeneca

1641971518-original-Ilustrasi-vaksinasi-pemkot-sby.jpgIlustrasi vaksinasi. (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Vaksinasi booster di Indonesia sudah mulai pada hari ini (12/01/2022). Pada virtual konferensi pers yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada Selasa (11/01/2022), Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden, vaksinasi booster ini akan diberikan secara gratis.

Baca Juga: Cara Cek Tiket dan Jadwal Vaksin Booster COVID-19 di PeduliLindungi
"Sesuai dengan arahan beliau (Presiden Joko Widodo) program vaksin booster ini akan dilakukan secara gratis untuk masyarakat indonesia yang telah berusia 18 usia tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap minimal 6 bulan yang lalu," ujar Menkes Budi pada Selasa (11/01/2022).

Namun, dalam konferensi pers kali ini, Menkes Budi menyatakan bahwa masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin primer Sinovac, bisa mendapatkan booster dari Pfizer dan AstraZeneca.

4. Pemain Timnas Turki dan Konyaspor, Ahmet Calik Meninggal Dunia

1641985835-ahmet-calik.pngAhmet Calik. (Instagram @ahmetcalik5)

Pemain Tim Nasional (Timnas) Turki, Ahmet Calik meninggal dunia di usia 27 tahun akibat kecelakaan mobil pada Selasa (12/1) waktu setempat. 

Mantan klubnya, Galatasaray, dan klub yang dibelanya saat ini, Konyaspor, mengungkapkan ucapan duka atas kepergian tragis bek tersebut. Calik telah bermain delapan kali untuk negaranya antara 2015 hingga 2017. 

Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan yang menewaskan pemain sepak bola tersebut. Penghormatan demi penghormatan mengalir dari komunitas sepak bola untuk Calik.

5. Musisi Inisial AP yang Ditangkap Terkait Narkoba adalah Ardhito Pramono

1641982648-ardhito-pramono.jpgArdhito Pramono. (Instagram @ardhitopramono)

Polres Metro Jakarta Barat mengonfirmasi musisi sekaligus aktor berinisial AP yang ditangkap dalam kasus narkoba adalah Ardhito Pramono.

"Iya (Ardhito Pramono)," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Danang Setiyo saat dikonfirmasi awak media, Rabu (12/1/2022).

Danang mengatakan, Ardhito ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di kediamannya di kawasan Jakarta Timur.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait