Selingkuh Juga Punya Sisi Positif, Bener Nggak Sih?

Jakarta - Siapa nih yang udah pernah selingkuh dari pasangannya, hayo? Apa motivasi yang mendorong kamu untuk berselingkuh? Apakah kamu lagi jenuh? Ingin mencoba sesuatu yang berbeda? Atau sekadar iseng?

Ngomongin soal selingkuh, mungkin kata yang langsung terbersit dalam benak kita adalah ketidaksetiaan, sakit hati, kecewa, atau kebohongan. Secara umum, selingkuh dianggap sebagai perbuatan yang jahat, menyakitkan, dan tindakan terburuk yang dilakukan seseorang pada pasangannya.

Setiap perselingkuhan terjadi karena suatu alasan, walaupun alasannya nggak selalu bisa diterima atau dimaklumi. Meski bukanlah hal yang baik untuk dilakukan, kamu bisa memetik pelajaran berharga dari pengalaman berselingkuhmu, loh.

Lantas, apa hal positif yang bisa kamu ambil setelah berselingkuh?

1. Selingkuh adalah Pilihan

Sumber: Ilustrasi selingkuh (Freepik)

Sebelum kamu memutuskan untuk bermain api, pasti ada banyak pertimbangan yang kamu pikirkan. Entah karena ingin mencoba hubungan yang berbeda, bosan, tertarik dengan orang lain, atau sekadar iseng.

Saat itu, kamu punya pilihan untuk memendam keinginan berselingkuh atau mewujudkannnya, dan kamu telah memilih untuk mewujudkannya. Artinya, konsekuensi dari perbuatanmu seharusnya telah kamu sadari sebelumnya.

Jadi, kalau sekarang kamu sakit hati, hubungan berantakan, atau malah kecewa karena ternyata selingkuhan nggak lebih baik dari pacar, itu adalah risiko yang telah kamu pilih. So, make a better choice next time.

2. Mendeteksi Masalah Lebih Awal

Sumber: Ilustrasi selingkuh (Freepik/wavebreakmedia)

Sebelum kamu memutuskan untuk berselingkuh, pasti ada suatu hal yang membuatmu merasa tidak cukup puas dengan hubungan yang sudah kamu miliki. Cobalah untuk meneliti kembali, apa sih yang bikin kamu merasa kurang bahagia sehingga melirik orang lain?

Kamu juga perlu mengetahui apa aja yang menjadi pemicu munculnya keinginan untuk mendua. Dengan begitu, saat kamu mulai merasakan hal-hal yang sama, kamu bisa mendeteksi adanya masalah sedini mungkin dan mengambil keputusan yang paling tepat.

3. Selektif dalam Pergaulan

Sumber: Ilustrasi perselingkuhan. (Freepik/wavebreakmedia-micro)

Beberapa kasus perselingkuhan terjadi karena adanya kesempatan, godaan, atau pengaruh dari lingkungan sekitar. Karena itu, selain belajar lebih teguh berpegang pada prinsip, kamu pun mesti lebih selektif dalam pergaulan, guys.

Jika kamu terbiasa bergaul dengan orang yang memiliki gaya hidup bebas, tidak mementingkan komitmen, dan menganggap open relationship adalah hal yang wajar-wajar saja, kamu pun akan secara tidak langsung menganggap itu sebagai hal yang biasa.

4. Lebih Menghargai Pasangan

Sumber: Ilustrasi selingkuh (Freepik/rido81)

Buat kamu yang akhirnya dimaafkan dan diterima kembali oleh pasangan setelah berselingkuh, maka kamu wajib bersyukur nih, guys. Nggak semua orang mau menerima kembali pasangan yang telah mengkhianatinya. Karena itu, gunakan kesempatan ini untuk lebih menghargai pasanganmu serta lebih mengenal kepribadian satu sama lain dengan baik.

5. Menyelesaikan Masalah Lebih Baik daripada Menghindarinya

Sumber: Ilustrasi hubungan (Freepik)

Perselingkuhan terjadi salah satunya karena enggan menghadapi masalah. Kamu dan dia sebenarnya sudah menyadari bahwa ada masalah besar yang mengganjal dalam hubungan kalian. Alih-alih menyelesaikannya, kamu menghindar dari pembicaraan tersebut dan memilih untuk lari pada orang ketiga.

Nah, ketimbang membuat masalah jadi lebih rumit, mending selesaikan dulu masalah yang ada. Jika tidak bisa, maka putus hubungan lebih baik ketimbang menyakiti pasangan dengan perselingkuhan.

6. Lebih Tahu Apa yang Worth It 

Sumber: Ilustrasi hubungan percintaan. (Freepik)

Saat berselingkuh, secara sadar maupun nggak sadar, kamu bakal membandingkan pacar dengan selingkuhan. Namun, faktanya nggak ada orang yang sempurna. Yang ada hanyalah orang yang terbaik buat kamu. Berkaca dari pengalaman berselingkuhmu, kamu bisa memetik pelajaran dan jadi lebih tahu apa dan siapa yang lebih layak untuk dipertahankan.