URnews

Soal Jabatan Bahlil Lahadalia di Kementerian ESDM, Apa Itu Ad Interim?

Nivita Saldyni, Jumat, 4 Februari 2022 15.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Jabatan Bahlil Lahadalia di Kementerian ESDM, Apa Itu Ad Interim?
Image: Bahlil Lahadalia. (Instagram @bahlillahadalia)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ad Interim. Bahlil pun diketahui telah menggelar rapat perdana bersama seluruh Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM hari ini, Jumat (4/2/2022).

Adapun penunjukkan Bahlil ini untuk menggantikan Arifin Tasrif yang tengah menjalani isolasi mandiri usai terpapar COVID-19. Penunjukan Bahlil sebagai Menteri ESDM Ad Interim diketahui berdasarkan surat dari Menteri Sekretaris Negara tertanggal 3 Februari 2022.

Lantas apa itu 'ad interim'? Yuk simak penjelasannya berikut ini!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ad interim adalah ungkapan latin yang memiliki arti untuk sementara waktu. Melansir ANTARA, ungkapan ad interim sendiri sering digunakan untuk merujuk kepada pejabat sementara dalam bidang pemerintahan.

Seperti misalnya Bahlil Lahadalia, ia ditunjuk sebagai Menteri ESDM menggantikan posisi Arifin Tasrif untuk sementara waktu. Namun dia tak kehilangan jabatannya sebagai Kepala BKPM.

Sebelum Bahlil, ada sejumlah menteri lain yang ditunjuk sebagai menteri ad interim pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Seperti misalnya Luhut Binsar Panjaitan yang pernah ditunjuk sebagai menteri ad interim di sejumlah kementerian. Ia tercatat pernah menjadi Menteri ESDM Ad Interim pada 2016 menggantikan Arcandra Tahar yang bermasalah secara kewarganegaraan.

Pada 2020, Luhut juga pernah menjabat Menteri Perhubungan Ad Interim menggantikan Budi Karya Sumadi yang tengah menjalani perawatan karena terpapar COVID-19. Di tahun yang sama ia juga sempat ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi.

Ada juga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim untuk menggantikan Luhut yang harus melakukan perjalanan dinas luar negeri pada 2-10 Desember 2020.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy juga pernah menjadi Menteri Sosial Ad Interim pada Desember 2020 menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus korupsi.

Jadi menteri ad interim adalah menteri yang merangkap jabatan karena menteri lain berhalangan untuk sementara. Entah karena sakit, dinas ke luar negeri, ataupun alasan lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait