URnews

Viral Awan Merah di Malang dan Mojokerto, Ini Penjelasan BMKG

Shelly Lisdya, Selasa, 14 Desember 2021 08.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Awan Merah di Malang dan Mojokerto, Ini Penjelasan BMKG
Image: Tangkapan layar langit membara di Malang

Malang - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan jika kejadian awan merah disertai kilat yang terjadi di wilayah Malang dan Mojokerto kemarin malam merupakan fenomena optik atmosfer.

"Fenomena awan yang terlihat berwarna merah, merupakan hal yang biasa terjadi," kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto dikutip Antara, Selasa (14/12/2021).

Ia mengatakan, BMKG telah melihat, memantau, dan menganalisis dari beberapa data serta dapat disampaikan bahwa hal tersebut merupakan salah satu contoh fenomena optik atmosfer.

"Warna kemerahan pada awan dan langit di sekitarnya dikarenakan adanya pembiasan cahaya matahari oleh partikel-partikel yang ada di atmosfer sehingga menghasilkan energi yg rendah, gelombang panjang, dan memunculkan warna kemerahan," ujarnya.

Ia mengatakan, semakin rendah posisi matahari dari garis cakrawala, maka semakin rendah pula cahaya merah yang dicapai.

"Fenomena langit kemerahan ini biasanya memang terjadi pada sore menjelang malam hari," ujarnya.

Kemudian pada sore menjelang malam teramati dari radar BMKG Juanda banyak pertumbuhan awan Cumulonimbus di sekitar lokasi.

Adanya awan cumulonimbus juga menimbulkan guntur atau petir. Apabila berada dekat dengan pusat awan, maka akan terdengar suara gelegar akibat dari petir yang terjadi.

"Awan cumulonimbus adalah satu-satunya jenis awan yang dapat menghasilkan petir. Sambaran kilat dari awan ini menambah cahaya kemerahan dari langit tersebut," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat diminta agar tidak panik, tetap selalu memantau dan mencari informasi yang valid sehingga terhindar dari isu-isu yang tidak bertanggungjawab.

Sebelumnya, fenomena langit membara di atas langit disertai kilat hingga petir ramai diperbincangkan warga Malang pada Senin (13/12/2021) malam. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait