URtainment

Weird Genius Ungkap Sulitnya Rekaman Jarak Jauh saat Bikin 'All In'

Griska Laras, Sabtu, 23 Januari 2021 19.47 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Weird Genius Ungkap Sulitnya Rekaman Jarak Jauh saat Bikin 'All In'
Image: Weird Genius kembali memperkenalkan karya barunya berjudul 'All In' (Istimewa)

Jakarta - Grup musik EDM, Weird Genius, nampaknya semakin produktif saja nih, Urbanreaders. Setelah kolaborasinya dengan Sara Fajira dalam 'Lathi', grup yang beranggotakan Reza 'Arap' Oktovian, Eka Gustiwana dan Gerald Liu ini kembali berkolaborasi untuk membuat sebuah lagu. 

Kali ini, perusahaan game developer yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, Riot Games, menggandeng Weird Genius untuk berkolaborasi di lagu berjudul 'All In'.  

Lagu yang dirilis akhir November 2020 ini dibuat khusus untuk theme song game 'League of Legends: Wild Rift'.

Urbanasia pun berkesempatan untuk ngobrol langsung secara eksklusif dengan para personel Weird Genius yaitu Eka Gustiwana dan Gerald Liu, serta Marc Johns selaku Head of Marketing Riot Games untuk Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan.

1611404536-riot-games.jpegSumber: Marc Johns, Head of Marketing Riot Games untuk Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan dan Weird Genius dalam sesi eksklusif interview bersama Urbanasia belum lama ini (urbanasia)

Dalam sesi interview eksklusif itu, Eka dan Gerald mengaku senang mendapat tawaran kolaborasi dari Riot Games

"Kita seneng banget karena kita sebenarnya masing-masing gamer cuma di platform berbeda, saya di console, Gerald sama Arap di PC. Dari awal Weird Genius dibentuk juga kan kita tahu Arap itu gamer, jadi kolaborasi ini jadi sesuatu yang sangat sinkron dengan Weird Genius sebetulnya," jelas Eka.

"Game itu identitas kita juga sebagai Weird Genius, ketika kita dapat kesempatan segede Wild Rift yaudah kita senangnya bukan main," tambah Gerald.

Di lagu ini, Gerald dan Eka duduk di bangku produser, sementara Reza Oktovian menulis lirik dan mengurus video musiknya. Mereka juga menggandeng Tabitha Nauser, penyanyi R&B asal Singapura sebagai vokalis.

Sebagai perwakilan dari Riot Games, Marc mengungkap alasan kenapa pihaknya memilih Weird Genius sebagai pengisi anthem gameplay di Wild Rift.

"Kami tahu Weird Genius, kami sudah melihat karya mereka dan musik mereka luar biasa. Banyak energi dan ada perasaan luar biasa di balik itu. Fakta bahwa mereka juga bermain games jadi alasan mereka adalah partner yang tepat untuk berkolaborasi," tegas Marc.

Baca Juga: Weird Genius Masuk 4 Nominasi, Berikut Daftar Lengkap AMI 2020

1611372702-weird-genius.jpgSumber: Weird Genius kembali memperkenalkan karya barunya berjudul 'All In' (Istimewa)

Weird Genius pun cerita banyak tentang proses kreatif pembuatan lagu All In, termasuk tantangan yang mereka hadapi.

Menggarap lagu secara terpisah nampaknya bukan hal yang mudah buat Weird Genius dan Tabitha. Dua musisi beda negara ini karena semua diskusi dilakukan secara virtual.

"Di kolaborasi kali ini, challengenya mungkin lebih ke komunikasi ya, soalnya kita nggak bisa ketemu langsung karena Tabitha di Singapura. Dan memang nggak boleh ketemu kan karena pandemi. Jadi semua komunikasi ya lewat whatsapp," papar Eka.

Sementara Gerald Liu mengaku agak kerepotan saat proses rekaman dari jarak jauh.  Meski sudah didukung dengan teknologi mumpuni, dia merasa jauh lebih nyaman rekaman bareng di studio.

"Kalo di lagu-lagu sebelumnya, kita bikin musiknya dulu. Penyanyinya dateng dan kita bikin workshop langsung, terus bikin demo recording. Kalo emang udah cocok kita langsung recording on the spot. Jadi kita bisa pantau prosesnya dari awal sampai akhir."

Gerald menyebut rekaman secara terpisah menyita cukup banyak waktu. Karena semua proses dikerjakan via online, revisi tidak bisa dilakukan saat itu juga. Hal inilah yang membuat proses pengerjaan jadi lebih lambat.

"Tapi karena pandemi dan semua proses dikerjain lewat email, google drive, ya kadang ada aja yang kurang pas lagi rekaman, tapi karena semua dilakukan lewat email dan kita nggak ada di studio langsung, jadi kelewat. Ini sih yang bikin agak lambat," timpal Gerald Liu.

Sebagai grup yang namanya sudah menjadi sorotan terutama setelah berhasil mencampur unsur tradisional dan budaya Indonesia dalam 'Lathi', ternyata Weird Genius juga menambahkan sedikit unsur instrumen tradisional dalam lagu 'All In' ini lho, Urbanreaders. 

"Di lagu All In ini kita memasukkan salah satu instrumen tradisional Indonesia dari Makassar, namanya pui pui dan itu seperti suling," ungkap Eka.

Ke depannya, Weird Genius juga tidak menutup kemungkinan jika suatu saat ada project kolaborasi, mereka akan memasukkan sentuhan Indonesia sebagai ciri khas mereka. 

"Memang tergantung lagunya kalo sekiranya cocok kita pasti masukkan sedikit unsur tradisional ke dalam lagu tersebut," tutup Eka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait