Mahasiswa USU yang Pesta Ganja Akan Diangkat Jadi Duta Anti-Narkoba
Sumut - Sebanyak 14 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatra Utara (USU) yang ditangkap BNN saat pesta ganja di Kampus FIB USU, bakal dijadikan Duta Anti-Narkoba oleh BNN Provinsi Sumatera Utara.
Hal tersebut dikemukakan Kepala BNN Sumut, Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, saat datang ke USU, Kamis (14/10/2021).
Menurut Toga, mahasiswa USU yang terjaring saat operasi penggerebekan di Kampus FIB USU Sabtu (9/10/2021) lalu, merupakan korban dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu, BNN melihat adanya potensi positif dari para mahasiswa ini, terutama dalam hal bermusik.
"Para Mahasiswa USU itu jago-jago main musik. Itu merupakan modal untuk memberdayakan mereka sehingga bisa terhindar dari penyalahgunaan narkotika," ujarnya.
Jiwa kreativitas para pemuda inilah yang menurut BNN dapat diberdayakan. Karena itulah, mereka akan dijadikan sebagai duta anti-narkoba.
Baca Juga: Mengeluh Sakit, Mahasiswa yang Dibanting Polisi Kini Dirawat Inap
Lebih lanjut Toba mengungkapkan bahwa para mahasiswa FIB USU ini akan direhabilitasi agar bisa terlepas dari ketergantungan narkoba.
"Karena kita melihat mereka punya potensi, di mana mereka jago main musik. Nanti kita harapkan mereka bisa jadi duta anti narkoba. Tidak hanya untuk Kampus USU, tapi untuk seluruh masyarakat," ujar Toga.
Sebelumnya dalam penggerebekan BNN di FIB USU, BNNP Sumut berhasil mengamankan 47 orang. Sebanyak 31 dari 47 orang yang diamankan, positif menggunakan narkotika golongan I jenis ganja. Jumlah itu terdiri dari 14 mahasiswa aktif USU, 6 orang alumni USU, dan sisanya warga biasa serta mahasiswa dari kampus lain yang sedang berada di FIB USU.
Selain itu, BNNP Sumut juga mengamankan barang bukti 118 paket ganja dengan berat total 508,6 gram ganja.