URnews

Roundup 27 September: Ulang Tahun Google hingga Bayi Jadi Manusia Silver

Urbanasia, Senin, 27 September 2021 22.15 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Roundup 27 September: Ulang Tahun Google hingga Bayi Jadi Manusia Silver
Image: Google Doodle. (Google)

Jakarta - Sejumlah informasi terangkum pada Senin (27/9/2021) nih, Urbanreaders! Kabar di antaranya tanggal 27 September diperingati sebagai hari ulang tahun Google. Padahal Google sendiri berdiri tepat 4 September.

Lalu, ada juga informasi mengenai jagat maya dihebohkan dengan seorang bayi 10 bulan yang dicat silver dan diajak meminta-meminta di sekitar SPBU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan.

Nah, biar nggak penasaran, langsung saja berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini.

1.  Google Pilih Rayakan Ulang Tahun pada 27 September, Kenapa?

1629167951-google-doodle.pngSumber: Google Doodle

Tanggal 27 September diperingati sebagai hari ulang tahun Google. Padahal Google sendiri berdiri tepat 4 September, kenapa?

Google, sebagai perusahaan, resmi didirikan oleh Sergey Brin dan Larry Page pada 4 September 1998. Namun perayaan ulang tahun Google mengalami perubahan di 2003.

Mereka merayakan hari jadinya ke-5 di tanggal 8 September. Lucunya, setahun berikutnya berubah lagi, raksasa pencarian internet ini merayakan ulang tahunnya ke-6 lebih awal, yakni 7 September 2004.

Pada 2005, Google kembali merayakan hari ulang tahunnya di 26 September. Setahun berikutnya berubah kembali, Google memperingati hari jadinya di 27 September 2006.

2. DJKI Sebut Warkopi Langgar HAKI karena Parodikan Warkop DKI

1632726776-warkopi.jpgSumber: 3 pemuda (Warkopi) yang disebut mirip Dono-Kasino-Indro kala muda. (Instagram @warkopifans)

Tindakan Warkopi yang memparodikan Warkop DKI tanpa seizin Indro dinilai telah melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Hal tersebut diungkapkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham), Freddy Harris dalam jumpa pers secara virtual, Senin (27/9/2021).

"Ini kan pelanggaran hak cipta. Memakai namanya Dono, Kasino, Indro kan harus minta izin, karena itu nama orang. Jadi, sebenarnya seperti yang saya bilang tadi. Ada izin, kalau ada unsur komersilnya ya harus izin, kan tinggal om Indro ahli warisnya," katanya.

"Karena dia (Warkopi) sadar betul ada sesuatu yang salah, karena belum mendapatkan izin lisensi dari Warkop DKI terutama Indro, menurut saya ini pelanggaran," ungkapnya.

3. Luhut Serahkan 12 Barang Bukti Terkait Laporannya Terhadap Haris Azhar

1629855016-Luhut-Binsar-Pandjaitan.jpgSumber:  Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan/Kemenko Marves

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut telah menyerahkan semua barang bukti kepada penyidik.

Penyerahan bukti tersebut terkait laporannya terhadap Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.

"Kami sudah memberikan barang bukti semuanya, ya ada macam-macam yang saya berikan semua itu," ujar Luhut pasca pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021). 

Terpisah, kuasa hukum Luhut, Juniver Girsang menyebut terdapat 12 barang bukti yang diserahkan kliennya dalam proses pemeriksaan.

4. Pamer Momen Gendong Anak, Gal Gadot Banjir Pujian

1620981785-gal-gadot-ig.jpgSumber: Gal Gadot. (Instagram @gal_gadot)

Gal Gadot tengah menjadi sorotan publik berkat aksinya di film 'Red Notice' yang dia bintangi bersama Ryan Reynolds dan Dwayne Johnson. Belum lama ini dia membagikan video saat menidurkan Daniella, anak bungsunya yang baru berusia 3 bulan.

Dalam video, Gal Gadot menggendong Daniella sambil menepuk-nepuk punggungnya di sebuah restoran diiringi musik 'Lovely Day' dari Bill Wither.  Miss Israel 2004 itu tampak cantik dengan kaus putih, celana pendek cokelat dan kacamata hitam.

"My signature 'please sleep' dancing," tulisnya di Instagram, Senin (27/9/2021).

Unggahan aktris 36 tahun itu pun dibanjiri pujian dari netizen.

5. Viral Bayi Dijadikan Manusia Silver, Komnas PA: Bentuk Kekerasan Anak 

1631801344-Arist-Merdeka-Sirait.jpegSumber: Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait di Jakarta, Kamis (16/9/2021). (Ist)

Belum lama ini jagat maya dihebohkan dengan seorang bayi 10 bulan yang dicat silver dan diajak meminta-meminta di sekitar SPBU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan.

Sebelumnya, pasca unggahan Instagram @tangsel_update tersebut ramai, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan mengamankan dua orang berinisial E dan B yang tak lain adalah orang yang tega mengecat silver bayi malang itu.

Menanggapi kejadian itu, Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyebut perbuatan tersebut adalah bentuk kekerasan terhadap anak dan kejahatan kemanusiaan yang merendahkan martabat anak.

"Pelibatan bayi sebagai manusia silver bersama ibunya sebagai alat untuk mendapatkan uang dari masyarakat merupakan bentuk kekerasan anak," katanya dalam keterangan pers, Senin (27/9/2021).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait