Viral Penyelam Bongkar Paket Isi Kain Kafan di Laut, Kiriman Santet?

Jakarta - Pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya rekaman video yang menampilkan seorang penyelam membongkar sebuah bungkusan paket aneh yang ditemukan di dasar laut.

Video tersebut sebelumnya sempat diunggah oleh akun Instagram @yukkepo pada pada Minggu 14 Juni 2020. Namun, baru-baru ini rekaman itu kembali mencuat usai diposting ulang oleh akun sebuah akun TikTok dan masuk ke FYP.

Dalam video itu, terlihat penyelam membongkar bungkusan berwarna hitam yang didalamnya terdapat pecahan keramik. Tak sampai di situ, di dalam kantong tersebut nampak pula sehelai kain putih dengan butiran tanah merah yang diduga tanah kuburan dan larut dengan air laut.

Ribuan netizen pun ikut meramaikan kolom komentar. Sebagian dari mereka bahkan mengatakan hal ini dengan hal-hal gaib. 

Beberapa menyebut jika bungkusan tersebut adalah santet yang dikirimkan melalui media laut. ada pula yang menyebutkan jika benda itu adalah media untuk ikat sukma. 

Ya, dalam dunia metafisika, ikat sukma memang dikenal sebagai ritual sakti yang membuat seseorang bisa terkapar lemah hingga tak berdaya.

Simpang siurnya informasi dari netizen membuat Urbanasia penasaran dan akhirnya menanyakan kebenarannya kepada praktisi supranatural Ki Geni Seketi.

Berdasarkan analisa Ki Geni dari video tersebut, ia mengatakan bahwa bungkusan paket yang dibongkar penyelam bukanlah ikatan sukma seperti yang disebut netizen melainkan sebuah benda berisi energi negatif yang sengaja  dibuang atau dilarung.

Ia menjelaskan, energi negatif yang dimaksud ialah santet atau guna-guna.

Sumber: Praktisi supranatural Ki Geni Seketi saat melakukan sebuah ritual khusus (@kigeni666/Instagram)

“Kalau untuk benda yg ada di video, itu bukan ikat sukma melainkan sebuah bungkusan tanah berisi benda  berenergi negatif lebih ke arah santet atau guna-guna,” tutur Ki Geni kepada Urbanasia, Kamis (30/9/2021).

Dalam kolom komentar, banyak netizen yang beranggapan bahwa ‘kiriman gaib’ tersebut sengaja dibuang ke laut agar korban tak bisa disembuhkan karena sulit terdeteksi sumbernya.

“Itu sihir santet orang yang sengaja buang di laut supaya GK ada yang nemu tuh bungkus an dan akhirnya di temuin sama penyelam di laut,” ujar salah seorang netizen.

Namun, berbanding terbalik, Ki Geni justru membeberkan jika bungkus yang dibongkar oleh penyelam itu sebenarnya sebagai proses pembersihan.

“Niat pelaku menanam ‘media’ di rumah korban, lalu dilakukan proses netralisir atau pembersihan dengan syarat bungkusan itu harus dilarung atau tenggelamkan di laut dengan maksud agar tidak kembali lagi mengganggu,” ungkap Ki Geni.

Ia pun menjelaskan mengapa benda tersebut dibuang ke laut. Pasalnya, air laut banyak dipercaya oleh sebagian orang berkhasiat untuk menetralisir atau membersihkan energi negatif benda yang berisi santet itu.

Sumber: Ilustrasi boneka santet (kigeni666/Instagram)

“Air laut kan dipercaya bisa menjadi media pembersihan untuk energi-energi jahat, itu mengapa benda-benda yang berisi energi seperti itu (santet) dibuangnya ke laut,” imbuhnya.

Dalam hal ini, Ki Geni juga menuturkan jika terdapat sebuah tempat baik itu bangunan rumah, gedung atau tempat usaha yang menjadi target kiriman santet, energi negatif yang dikirim oleh pelaku akan terus berada di tujuannya yakni korban.

“Jadi, misal ada benda yang ditanam atau di taburkan dan sejenisnya, tetap saja ‘kiriman’ itu sebenarnya sudah sampai di tempat tujuan dan sulit lepas, karena bendanya sendiri hanya sebagai sebuah media atau perantara,” ungkap pemilik Padepokan Tapa Pendam itu.

Namun, menurutnya, tak ada salahnya jika pihak korban ingin melenyapkan bukti ‘kiriman’ secara fisik agar bisa lebih menenangkan diri dan tidak menimbulkan pemikiran-pemikiran yang lebih buruk. 

Pasalnya, pikiran yang bersih juga bisa menjadi pendorong agar sihir atau energi negatif tersebut lebih cepat lenyap.

Nah,  jika kalian menemukan benda aneh semacam itu guys dan kalian tidak tahu sebelumnya, Ki Geni menyarankan jika sebaiknya sesegera mungkin untuk dibakar sambil dibacakan doa-doa ayat suci yang diyakini.

Atau pilihan lainnya adalah dilarung atau dihanyutkan ke air yang mengalir seperti sungai atau laut sambil memohon doa untuk dihancurkan atau dihilangkan dari niat-niat jahat.

“Jika benda tersebut ditemukannya di dalam air, maka tidak akan berpengaruh dengan yang menemukan karena dia  atau si penemu ini bukanlah target yang dituju,” lanjutnya.

Untuk menghindari energi-energi negatif, Ki Geni juga menyarankan agar kita selalu menjaga kebersihan rumah.

“Karena jin atau makhluk halus menyukai tempat lembap, kotor dan sebagainya, jadi begitu ditanamkan di rumah,  dia langsung cari tempat yang nyaman untuk dihuni, dan akhirnya disitulah kita bakal diganggu atau disakiti,” tutupnya.