Roundup 17 November: Max Sopacua Meninggal hingga Pelantikan Andika Perkasa
Jakarta - Sejumlah informasi terangkum pada Rabu (17/11/2021) nih, Urbanreaders! Kabar di antaranya, politisi senior Max Sopacua meninggal dunia pada usia 75 tahun setelah dirawat di RSUD Gatot Subroto.
Lalu, ada juga mengenai, trailer terbaru 'Spider-Man: No Way Home', hingga Jenderal Andika Perkasa resmi jadi Panglima TNI usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nah, biar nggak penasaran, langsung saja berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini!
1. Politisi Senior Max Sopacua Meninggal Dunia
Max Sopacua meninggal dunia. (Instagram @ferrosopacua)
Mantan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Max Sopacua,tutup usia, Rabu (17/11/2021). Max meninggal dunia pada usia 75 tahun setelah beberapa hari dirawat di RSUD Gatot Subroto.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan Ferro Sopacua, anak Max Sopacua melalui pesan singkat yang diteruskan politikus Demokrat Imelda Sari di akun Twitternya, Rabu (17/11/2021).
"Innalillahi waiina ilaihi rojiun. Telah berpulang papa kami H. Zulkifli bin Adam (Max Sopacua) pada Hari ini rabu 17 November 2021 pukl 05.53 WIB. Mohon dimaafkan segala kekhilafan Almarhum semasa hidup. Ferro Sopacua".
Baca Selengkapnya: Politisi Senior Max Sopacua Meninggal Dunia
2. Trailer Baru 'Spider-Man: No Way Home', Musuh dari Multiverse Muncul
Spider-Man Tom Holland menghadapi musuh lama Spider-Man di multiverse. (YouTube Sony Pictures Entertainment)
Setelah lama ditunggu oleh penggemar, Sony Pictures dan Marvel Entertainment akhirnya merilis trailer terbaru film 'Spider-Man: No Way Home' hari ini (17/11/2021).
Tampak dalam trailer berdurasi 3 menit 4 detik itu, keinginan Peter Parker yang ingin orang tidak ingat dirinya adalah Spider-Man justru menjadi malapetaka baru.
Trailer dibuka dengan adegan yang memperlihatkan Spider-Man jadi musuh masyarakat usai video Mysterio merebak.
Baca Selengkapnya: Trailer Baru 'Spider-Man: No Way Home', Musuh dari Multiverse Muncul
3. MUI Nonaktifkan Ahmad Zain yang Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
Ilustrasi penangkapan terduga teroris. (Dok. Humas Polri)
Usai ditangkap tim Densus 88 Anti Teror Polri pada Selasa (16/11/2021) atas dugaan keterlibatannya dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI), Ahmad Zain An-Najah resmi dinonaktifkan dari anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Keputusan itu disampaikan MUI lewat 'Bayan Majelis Ulama Indonesia Tentang Penangkapan Tersangka Terorisme'. Keputusan itu pun telah ditandatangani oleh Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar dan Sekjen MUI Amirsyah Tambunan pada tanggal 17 November 2021.
"MUI menonaktifkan yang bersangkutan sebagai pengurus MUI sampai ada kejelasan berupa keputusan yang berkekuatan hukum tetap," kata Miftachul dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).
Baca Selengkapnya: MUI Nonaktifkan Ahmad Zain yang Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
4. Kencingi Penonton saat Manggung, Rocker Sophia Urista Minta Maaf
Sophia Urista. (Instagram @sophiaurista)
Vokalis Band Brass Against Sophia Urista, sempat menjadi sorotan setelah aksinya yang tiba-tiba mengencingi penonton di sebuah acara. Insiden tersebut terjadi saat Brass Against tampil di acara Welcome to Rockville yang digelar pada minggu lalu.
Pada acara tersebut, Sophia mengatakan ingin buang air kecil kepada penonton. Kemudian tak lama Sophia memanggil seorang penonton pria untuk naik ke atas panggung.
Setelah itu, tiba-tiba ia mengencingi penonton tersebut sambil menyanyikan lagu. Usai kejadian tersebut, melalui akun Twitter resmi Band Brass Against, mereka memberikan klarifikasi soal perbuatan yang dilakukan Sophia.
Baca Selengkapnya: Kencingi Penonton saat Manggung, Rocker Sophia Urista Minta Maaf
5. Usai Dilantik Jokowi, Jenderal Andika Perkasa Resmi Jadi Panglima TNI
Pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. (Dok. Setpres)
Presiden Jokowi resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Rabu (17/11/2021), di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan Andika Perkasa dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 November 2021.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Jokowi mendiktekan penggalan sumpah jabatan.
Baca Selengkapnya: Usai Dilantik Jokowi, Jenderal Andika Perkasa Resmi Jadi Panglima TNI